Langgam.id - PT Hutama Karya menargetkan operasional tol Padang - Pekanbaru seksi I Padang - Sicincin bisa dilakukan pertengahan tahun ini atau sekitar Juli 2024.
Sampai saat ini, progres konstruksi Padang – Sicincin sudah mencaoai sebesar 51,93 persen, dengan pengadaan lahan yang hampir rampung mencapai 93,87 persen.
"Jalan tol ini ditargetkan dapat fungsional pada Juli 2024, sehingga dapat mendukung kelancaran jalur logistik dan pariwisata di wilayah tersebut," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono belum lama ini.
Sementara itu, progres pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi V Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar) sudah 98,85 persen, dan pengadaan lahan sebesar 99,48 persen, sehingga Sumbar - Riau dalam waktu dekat bisa terhubung jalan tol.
“Dengan tersambungnya ruas ini akan mengintegrasikan antara Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar di mana terdapat potensi pengembangan kawasan wisata, industri, dan perkebunan,” kata Basuki.
Adapun, di tahun 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan menargetkan seluruh jalan tol tahap I tuntas sepanjang 972 km. Upaya ini diharapkan mampu untuk memperkuat konektivitas transportasi darat di wilayah Sumatera.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengatakan target penyelesaian JTTS Tahap I meliputi 5 ruas yakni Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi I Padang Tidji – Seulimum sepanjang 25 km; Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi III Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19 km; Jalan Tol Indrapura – Kisaran Seksi II Lima Puluh – Kisaran sepanjang 32 km; Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi III dan IV Tebing Tinggi – Pematang Siantar sepanjang 58 km; Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi I Padang – Sicincin sepanjang 37 km, dan Seksi V Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar) sepanjang 25 km.
“Sejalan dengan target yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kita targetkan 5 ruas JTTS Tahap I sepanjang 196 km dapat selesai pada Semester I, dan terbitnya 9 Sertifikat Laik Operasi (SLO). Progres dari masing-masing ruas secara umum sudah sangat signifikan, kita harapkan JTTS dapat berdampak terhadap perekonomian nasional,” ujar Tjahjo, dikutip Jumat, (9/2/2024).
Tjahjo juga menjelaskan untuk mengakselerasi pembangunan JTTS, Hutama Karya mengapresiasi dukungan Pemerintah atas Penyertaan Modal Negara (PMN) 2024 sebesar Rp 18,6 triliun yang di dalamnya termasuk anggaran penyelesaian sejumlah ruas JTTS Tahap I. (*/Fs)