Bermain Imbang dengan Persebaya, Pelatih SPFC: Tim Masih Lemah Saat Transisi

Bermain Imbang dengan Persebaya, Pelatih SPFC: Tim Masih Lemah Saat Transisi

Pelatih Semen Padang Weliansyah didampingi Pemain Muhammad Rifqi (kanan) dan Media Officer SPFC Roni (kiri) dalam jumpa pers. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id – Pertandingan Semen Padang FC vs Persebaya Surabaya berakhir imbang dengan skor 0-0 dalam Shopee Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Minggu, (28/7/2019) malam. Kedua tim mendapatkan masing-masing 1 poin.

Pelatih Semen Padang FC, Weliansyah saat jumpa pers usai pertandingan mengatakan dalam pertandingan timnya memiliki banyak peluang yang berhasil diciptakan, namun tidak bisa dituntaskan menjadi gol. Menurutnya, tim masih lemah saat transisi.

Weliansyah mengatakan, skuad Kabau Sirah menciptakan peluang lebih banyak dibandingkan Persebaya. Persebaya juga banyak mendapatkan tekanan.

“Kita syukuri hasil ini, applause bagi semua pemain, kita bermain dengan sangat baik hari ini tapi banyak peluang belum berhasil kita tuntaskan,” katanya.

Menurutnya pada pertandingan ini sudah ada progress yang lebih baik. Kedepan ia berharap bisa menjadi lebih baik dan beberapa waktu kedepan akan menjadi evaluasi.

Mengenai pemain belakang yang cukup direpotkan oleh serangan Persebaya, weli menilai saat ini lini belakang sudah semakin solid. Namun ia menyebut memang ada satu atau dua kali terjadi miskomunikasi. Ia menilai telah ada progress dan kedepan akan terus melakukan evaluasi.

Mengenai kehadiran psikolog beberapa waktu lalu, Weli mengatakan sudah ada perkembangan untuk tim. Perubahan telah diberikan terutama untuk menaikan mental pemain saat down.

“Alhamdulillah memang sudah ada perkembangan, bagaimanapun kita butuh pendekatan kepada pemain, pemain bisa lebih semangat,” katanya.

Weli juga mengatakan saat ini timnya masih lemah saat transisi pertahanan ke penyerangan. Menurutnya untuk melakukan counter attack harus memiliki kualitas passing yang baik.

“Kalau kita melakukan counter attack itu kualitas passing yang diperhatikan, tapi kalau ada perubahan itu tidak terjadi, dia dapat momen tapi lambat mengambil keputusan, making decision (membuat keputusan) ini agak lemah kita,” katanya.

Selanjutnya ia bertekad bisa meraih kemenangan melawan Kalteng Putra, menurutnya bermain di kandang lawan juga memiliki peluang menang.

“Saya minta maaf Karena belum bisa memberikan kemenangan,” katanya.

Pemain Semen Padang FC, Muhammad Rifqi mengatakan ia dan rekannya sudah berusaha semaksimal mungkin. Terutama bagi dirinya sebagai pemain belakang juga sudah melakukan perubahan.

“Kami tidak saling menyalahkan, kita hanya kurang beruntung saja hari ini,” katanya.

Menurutnya banyak momen yang bisa menjadi gol namun gagal finishing. Kedepan ia terus melakukan evaluasi dan meraih poin di pertandingan berikutnya. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Semen Padang FC harus mengakui keunggulan Arema FC dengak skor 1-2
Semen Padang FC Kembali Kalah, Takluk 1-2 dari Arema
Semen Padang FC harus mengakui keunggulan Arema FC dengak skor 1-2
Babak Pertama Semen Padang FC Ketinggalan 0-2 dari Arema
Semen Padang FC merilis starting line up dalam laga melawan Arema FC pada pekan 11 Liga Super League 2025/2026, Senin malam (03/10/2025).
Starting Line Up Semen Padang FC Lawan Arema
Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Kiper Semen Padang FC, Arthur Augusto Da Silva, terpilih sebagai Save of The Week pada pekan 10 Liga Super League 2025/2026 usai
Tampil Gemilang Lawan Malut United, Arthur Terpilih Sebagai Save of The Week
Semen Padang FC kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas Malut United pada pekan 10 Liga Super League 2025/2026 di
Kata Suhatman Imam Soal Kekalahan Semen Padang FC vs Malut United