Langgam.id - Manajemen Semen Padang FC mulai mengumpulkan para pemainnya jelang menghadapi lanjutan kompetisi Liga 2 2020 yang akan bergulir pertengahan Oktober mendatang.
Mengantisipasi penyebaran virus corona yang terus mengalami peningkatan di Sumatra Barat (Sumbar), seluruh pemain yang berada di luar atau pun di dalam wilayah Sumbar, diwajibkan menjalani tes swab.
Para pemain diwajibkan sudah berkumpul mulai Minggu (30/8/2020) dan Senin (31/8/2020). Pemain yang datang hari ini langsung ditunggu oleh tim dokter Semen Padang FC di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Beberapa pemain yang sudah datang yaitu, Wimba Sutan, Sunarto, Iqbal Bachtiar, Gilang Ginarsa, Johan Yoga, M Fakhri, Firdaus Ramadhan dan Tegar Dadi Prakoso.
Dokter tim Semen Padang FC, dr Septa Adri Rifyandi mengatakan, tes swab dan rapid tes merupakan agenda wajib bagi seluruh pemain dan official Semen Padang FC. Hal ini sesuai dengan protokol kesehatan dari pemerintah.
"Kita menjalankan protokol kesehatan yang pemerintah berikan. Hari ini kita langsung melakukan swab tes untuk pemain yang baru datang melalui jalur udara. Kita sengaja menunggu di BIM karena saat ini pemerintah juga menyediakan tes swab di bandara, ” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (30/8/2020).
Seluruh pemain yang datang sudah melakukan swab tes. Selesai swab tes, pemain langsung diarahkan ke Mess Indarung untuk menjalani karantina sambil menunggu hasil swab yang keluar sekitar 3 hingga 4 hari kedepan.
Dia mengatakan, sebelumnya manajemen, pemain dan official tim Semen Padang FC yang berada di Kota Padang juga sudah menjalani rapid tes. Seluruh bagian tim juga sudah dilakukan sosialisasi terkait covid-19.
“Hari Jumat (28/8/2020) kemarin, manejemen, official, pelatin dan pemain berjumlah 32 orang juga sudah selesai kita lakukan rapid tes dan hasilnya semua non reaktif,” katanya.
Seluruh tim juga sudah diberikan sosialisasi menyangkut covid-19. Hal ini dilakukan agar seluruh pemain dan official berada dalam pandangan yang sama untuk pencegahan covid-19. (Rahmadi/ICA)