Berkeliaran di Payakumbuh, Pemko Antar Orang dengan Gangguan Jiwa ke RSJ

RSJ Payakumbuh

Ilustrasi. (Sumber: pixabay.com)

Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menfasilitasi beberapa orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di Payakumbuh. Mereka diantar ke Rumah Sakit Jiwa di Padang dan diuruskan kartu BPJS-nya.

“Kemarin (Jumat, 2/8/20019) petugas kami mengevakuasi salah seorang ODGJ asal daerah tetangga ke rumah sakit jiwa di Gadut Padang. Ini bukan kali pertama tapi sudah sering kami lakukan," Kadis Kesehatan dr. Bakhrizal sebagaimana dilansir Humas di situs resmi Pemo, Sabtu (3/8/2019).

Menurutnya, Dinas Kesehatan Payakumbuh tidak pandang bulu. "Apakah warga Payakumbuh ataupun diluar payakumbuh, kita fasilitasi. Bagaimanapun mereka juga manusia yang harus diperlakukan secara manusiawi," ujarnya.

Diungkap, saat ini tercatat populasi ODGJ yang berkeliaran dijalanan kota sebanyak 7 hingga 8 orang. Sedangkan yang didiamkan di rumah sesuai dengan data Dinkes Payakumbuh ada sebanyak 7 orang.

“Arahan Pak Walikota, mereka kita tangani dengan baik. Jelang dikirim ke Padang kita bantu urus kartu BPJS nya (JKN-KIS) dan kemudian kita antar langsung ke rumah sakit jiwa di Padang. Tak sampai disitu, tiap hari kita monitor perkembangannya,” ujar dr. Bek.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi membenarkan pihaknya menfasilitasi penanganan seluruh ODGJ didaerahnya baik ber-KTP Payakumbuh maupun diluar Payakumbuh. Pihaknya tak khawatir kebijakan itu akan mengakibatkan adanya eksodus ODGJ dari daerah lain ke Payakumbuh.

“Prinsip kami melayani dengan hati. Kami akan tangani persoalan ini tanpa harus menimbulkan persoalan bagi daerah lain, sebab saya juga mendapat informasi sebagian ODGJ di Payakumbuh merupakan kiriman dari daerah lain,” ujar Riza Falepi.

Riza menyayangkan apabila suatu daerah menolak kehadiran ODGJ dengan cara mengirim orang tersebut ke daerah lain. Jika seluruh daerah mempraktekkan perilaku demikian, maka yang terjadi adalah sebuah lelucon, dimana akan ada saling kirim orang sakit jiwa.

“Makanya saya perintahkan dinas terkait, kita tangani dengan baik dan semanusiawi mungkin. Fasilitasi mereka hingga ke rumah sakit jiwa, semoga dengan begitu mereka bisa mendapatkan kesembuhan,” harap Riza.

Sementara, Kasatpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh Devitra menyebut, pihaknya bersama dinas kesehatan dan OPD lainnya terus berkoordinasi untuk menjaga kenyamanan warga Kota Payakumbuh dari gangguan ODGJ. Dikatakan, ODGJ yang teridentifikasi warga Payakumbuh akan dihubungkan dengan keluarganya untuk segera dirawat.

“Kalau ODGJ yang dikirim orang dari luar daerah, sesuai instruksi Pak Walikota, kita bersama dinas kesehatan mengirim mereka ke Rumah Sakit Jiwa seperti Gadut untuk diberikan layanan kesehatan lebih lanjut. Kita pastikan Pemko tidak akan lepas tangan saja,” ujar Devitra. (*/SS)

Baca Juga

Pemko Payakumbuh menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran di Jalan Pacuan, Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo (K3TR) yang terjadi pada
Pemko Payakumbuh Serahkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Kelurahan K3TR
Setdako Payakumbuh Gelar Forum Perangkat Daerah Guna Penyusunan Renja 2026
Setdako Payakumbuh Gelar Forum Perangkat Daerah Guna Penyusunan Renja 2026
Kecamatan Payakumbuh Utara menjadi kecamatan pertama di Kota Payakumbuh yang melaksanakan Musrenbang terintegrasi rembuk stunting tahun 2026
Musrenbang Terintegrasi 2026, Payakumbuh Utara Prioritaskan Pembangunan dan Penanganan Stunting
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, dan Wakil Wali Kota, Elzadaswarman, resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto
Zulmaeta-Elzadaswarman Resmi Menjabat Wako dan Wawako Payakumbuh
Komdigi dan Pemko Payakumbuh Kolaborasi Gelar Digital Entrepreneurship Academy
Komdigi dan Pemko Payakumbuh Kolaborasi Gelar Digital Entrepreneurship Academy
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno memimpin apel terakhirnya di hadapan ASN di lingkup Pemko Payakumbuh pada Senin (17/2/2025).
Masa Jabatan Akan Berakhir, Pj Wako Suprayitno Pamit ke ASN Pemko Payakumbuh