Berikut Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten/Kota di Sumbar pada 2023

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sumatra Barat (Sumbar) pada 2023 lalu sebesar 5,94 persen. Persentase ini mengalami penurunan dibandingkan

Ilustrasi [canva]

Langgam.id - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sumatra Barat (Sumbar) pada 2023 lalu sebesar 5,94 persen. Persentase ini mengalami penurunan dibandingkan 2022 yaitu sebesar 6,28 persen.

TPT Sumbar 2023 ini diketahui berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (22/1/2024).

Berdasarkan data dari BPS tersebut, kabupaten/kota yang memiliki TPT tertinggi yaitu Padang sebesar 10,86 persen. Kemudian disusul Padang Pariaman (6,69 persen) dan Dharmasraya (6,22 persen).

Sedangkan kabupaten/kota dengan TPT terendah di 2023 ialah Kepulauan Mentawai (1,33 persen) dan Solok Selatan (2,57 persen).

Berikut rincian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurut kabupaten/kota di Sumbar di 2023:

  1. Padang : 10,86 persen
  2. Padang Pariaman : 6,69 persen
  3. Dharmasraya : 6,22 persen
  4. Pasaman Barat : 6,01 persen
  5. Pariaman : 5,68 persen
  6. Padang Panjang : 5,49 persen
  7. Tanah Datar : 5,35 persen
  8. Pasaman : 5,09 persen
  9. Kabupaten Solok : 4,99 persen
  10. Bukittinggi : 4,99 persen
  11. Sawahlunto : 4,98 persen
  12. Agam : 4,96 persen
  13. Payakumbuh : 4,84 persen
  14. Pesisir Selatan : 4,75 persen
  15. Sijunjung : 4,71 persen
  16. Limapuluh Kota : 3,95 persen
  17. Kota Solok : 3,72 persen
  18. Solok Selatan : 2,57 persen
  19. Kepulauan Mentawai : 1,33 persen

Demikian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurut kabupaten/kota di Sumbar di 2023 berdasarkan data BPS 2023. (yki)

Baca Juga

BPS mencatat nilai ekspor Provinsi Sumatra Barat pada Januari Agustus 2025 sebesar US$1.912,21 juta atau naik sebesar 36,16 persen
Ekspor Sumbar Januari-Agustus 2025 Tembus US$1.912,21 Juta, Naik 36,16 Persen
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau
Jumlah Kunjungan Wisman ke Sumbar pada Agustus 2025 Naik, Wisnus Turun
BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat tembus 50 ribu jiwa. Foto: Kemenpar.go.id
BPS Catat Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Capai 50 Ribu Jiwa
Daya beli masyarakat berdampak pada pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat. BPS mencatat ekonomi Sumbar pada kuartal II 2025 di 3,96 persen.
Daya Beli Masyarakat Melemah, Laju Ekonomi Sumbar Melambat
Pembangunan Gedung Kebudayaan Sumbar. (Foto: Irwanda/langgam.id)
Pemicu Lambatnya Ekonomi Sumbar: Kalah Gesit dari Provinsi Tetangga
BPS mencatat nilai ekspor Provinsi Sumatra Barat pada Januari Agustus 2025 sebesar US$1.912,21 juta atau naik sebesar 36,16 persen
Ekspor Sumbar Januari-Juli 2025 US$1.593,43 Juta, Naik 36,96 Persen