Langgam.id - Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya, Andar mengatakan, pekerjaan fisik proyek pembangunan jembatan gantung Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, sudah mencapai 40 persen dan sesuai dengan perencanaan pada bulan ini.
Andar mengungkapkan bahwa dalam perjalanannya, kontraktor sempat menemui kendala dalam pembangunan jembatan gantung Nagari Siguntur ini.
Kendala tersebut, terang Andar yaitu dimana saat penggalian terdapat batu-batu besar dan keras sehingga sempat mengganggu pembangunan pondasi jembatan.
Selain itu, sebut Andar, hujan lebat yang sempat melanda Kabupaten Dharmasraya pada awal pembangunan, menyebabkan debit air sungai meningkat cukup mengganggu pekerjaan proyek senilai Rp21,7 miliar tersebut.
"Namun demikian pihak kontraktor optimis pekerjaan akan mampu diselesaikan tepat waktu, yakni pada akhir tahun ini," bebernya.
Diketahui sebelumnya, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, meninjau progres pembangunan jembatan gantung Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung pada Selasa (10/9/2024).
Saat peninjauan itu, Sutan Riska didampingi oleh Plt Kepala Dinas PUPR Andar, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Misbah Hulkhair dan Walinagari Siguntur, Hamdan.
Kedatangan Sutan Riska di lokasi pembangunan jembatan gantung yang membentang sepanjang 150 meter di atas Sungai Batang Hari itu dalam rangka monitoring dan evaluasi dan memastikan pekerjaan proyek berjalan sebagaimana mestinya.
"Kita harus menjaga betul kepercayaan pemerintah pusat kepada kita, dimana setiap proyek harus kita pastikan berjalan sebagaimana mestinya dan sesuai perencanaan," ujarnya.
Sutan Riska mengharapkan kepada pelaksana proyek agar pembangun jembatan yang akan menghubungkan pusat Nagari Siguntur dan Kecamatan Sitiung dengan Jorong Sungai Lansek dan Jorong Siluluak itu untuk memperhatikan kualitas.
"Jembatan ini akan dipakai lama oleh warga. Jembatan ini juga akan menjadi urat nadi perekonomian. Jadi jangan sampai pekerjaannya asal jadi, nanti warga kami yang akan rugi," tuturnya. (*)