Beredar Video Gajah Tarik Truk, BKSDA: Bukan di Sumbar

gajah tarik truk

screenshot Instagram

Langgam.id – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) memberikan penjelasan soal video gajah menarik truk yang beredar di media sosial. BKSDA memastikan kejadian itu bukan di wilayah Sumbar.

“Lokasi bukan di Sumatra Barat, dapat dilihat dari plat nomor truk,” kata BKSDA Sumbar dalam keterangan tertulis, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: BKSDA Agam Lepasliarkan 2 Ekor Burung Elang Brontok

BKSDA menduga gajah tersebut berasal dari Thailand karena punya postur yang lebih besar dibanding gajah Sumatra. Ditambah lagi, sebaran gajah Sumatra tidak ada di Sumbar.

“Selain itu tidak ada perseorangan atau perusahaan sawit atau kebun yang memelihara gajah di Sumbar kecuali Taman Margasatwa,” ungkap BKSDA.

Menurut BKSDA tersebarnya video gajah menarik truk itu bisa berdampak negatif terhadap Wisata di Sumbar. Apalagi masyarakat Sumbar bijaksana dalam menghadapi masalah satwa.

“Orang Minang sangat arif dan bijaksana dalam urusan satwa, salah satunya budaya ‘inyiak’ pada harimau,” tulis BKSDA Sumbar.

Video gajah menarik truk itu awalnya diunggah akun Instagram @tripsumbar. Dalam video itu terlihat seekor gajah susah payah menarik kendaraan besar tersebut di area perkebunan sawit.

“Semoga setelah salasai karajo, si gajah makan banyak dan lalok lamak,” demikian ditulis pemilik akun pada unggahan itu.

Baca Juga

BKSDA Sumbar menurunkan tim penanganan dari Resor Konservasi Wilayah (RKW) II Maninjau menindaklanjuti laporan adanya kemunculan harimau
Harimau Dilaporkan Muncul Melintasi Jalan di Palupuh, BKSDA Turunkan Tim Penanganan
Tim gabungan BKSDA Sumatra Barat dan Ditreskrimsus Polda Sumbar berhasil mengungkap kasus perdagangan puluhan kilogram sisik trenggiling
BKSDA dan Polda Sumbar Ungkap Perdagangan Puluhan Kilogram Sisik Trenggiling di Padang
Viral! Anggota DPR Cindy Monica Disentil Jerome Polin Lantaran ke Luar Negeri saat Masyarakat Demo
Viral! Anggota DPR Cindy Monica Disentil Jerome Polin Lantaran ke Luar Negeri saat Masyarakat Demo
BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) menyebut konflik satwa dengan manusia meningkat lantaran jumlah pakan di habitatnya berkurang.
BKSDA Sumbar Sebut Konflik Harimau dan Manusia Karena Jumlah Pakan Berkurang
Masyarakat di sekitar Gunung Talang dan pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam di sekitar kawah Gunung Talang
Gunung Marapi Ditutup, BKSDA Sumbar Bakal Buka Jalur Pendakian 3 Gunung Lainnya Tahun Ini
BKSDA Sumbar memanggil para remaja yang melakukan pendakian secara ilegal di Gunung Marapi, Sumbar pada 19 Januari 2025 lalu.
Tiga Pendaki Ilegal Gunung Marapi Akui Kesalahan, BKSDA Beri Sanksi Tegas