Langgam.id - Beredar surat penggalangan dana untuk warga Palestina tertanda Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi. Surat tersebut ditujukan kepada seluruh Aparatur Sispil Negara (ASN) di Sumatra Barat.
Namun, khusus untuk ASN penggalangan dana tersebut dikirimkan kepada rekening Masjid Baitul Auliya kantor Gubernur Sumbar. Surat tersebut dikeluarkan pada 18 Oktober 2023.
"Khusus untuk Dinas Pendidikan penggalangan infak sedekah juga diharapkan kepada seluruh guru dan siswa/siswi SMA/SMK/SLB se-Sumatera Barat. Infak sedekah yang terkumpul dikirimkan ke Biro Kesra melalui nomor rekening a.n Masjid Baitul Auliya 7100.0220.68417-5 (Bank Nagari) dan mengkonfirmasikan kepada Kabag Bina Mental Spiritual," bunyi surat tersebut.
Terkait hal itu, Pemerintah Sumatera Barat membenarkan adanya penggalangan dana kepada ASN untuk masyarakat Palestina melalui rekening masjid itu.
"Iya benar, pengumpulannya lewat rekening masjid. Kita menopang di rekening itu dari pada membuka rekening baru lagi," tutur Kepala Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumbar, Al Amin diwawancarai langgam.id, Jumat, (20/10/2023).
Lanjutnya, saat ditanya terkait nantinya penggalangan dana tersebut melalui rekening masjid dapat menyebabkan kekeliruan, Al Amin menjawab hal itu tidak akan terjadi.
"Kita nanti kan tahu mana uang masjid dan mana uang yang masuk untuk Palestina. Nanti yang mengirimkan infaknya juga ada bukti transfernya saat mereka mengirimkan," sebutnya.
"Insyallah itu tidak akan keliru. Itu sebenarnya hanya tompangan saja dari pada kita membuka rekening baru lagi," tuturnya.
Lanjutnya, untuk penyaluran nantinya kita akan mencari lembaga yang terpecaya untuk memastikan uang yang terkumpul sampai ke Palestina.
"Untuk yang mengumpulkan kita serahkan kepada OPD masing-masing. Misalnya saya di Biro Kesra saya menghimbau pegawai saya agar berinfak untuk disalurkan kepada saudara-saudara kita di Palestina dan dikirimkan ke rekening yang tersedia," tuturnya.
Katanya, untuk jumlah yang dikumpulkan tidak ada ditargetkan, hanya saja dikumpulkan sebanyak mungkin. "Karena ini infak dan sedekah jadi kita tidak ada menagertkan nominalnya, berapa yang terkumpul itu yang kita serahkan," imbuhnya. (LSM/Fs)