Berangkat Minggu Sebelum Subuh, Payakumbuh-Padang via Lembah Anai Tembus 3,5 Jam

Pariwisata di Sumatra Barat

Ilustrasi - Air terjun di Kawasan Lembah Anai. (Foto: Arjuna/Film Kampuang Ramadan)

Langgam.id - Waktu tempuh Payakumbuh-Padang jika berangkat sebelum subuh pada Minggu (9/6/2019) bisa tembus dalam waktu 3,5 jam tanpa berhenti. Ditambah waktu istirahat salat subuh sekitar setengah jam, total waktu tempuh jadi empat jam.

Jurnalis Langgam.id berangkat dari Payakumbuh pukul 4.25 dengan mengendarai mobil, sampai di Kawasan Air Tawar, Padang tepat pukul 7.30 WIB. Atau total sekitar empat jam. Dikurangi mampir Salat Subuh sekitar 35 menit, maka total perjalanan hanya 3,5 jam.

Dalam perjalanan Payakumbuh-Bukittinggi, sedikit kemacetan terjadi di Kilometer 13 hingga Simpang Lasi. Setelah itu, jurnalis Langgam.id menempuh jalur alternatif: belok kiri dari simpang Lasi dan keluar di Koto Baru. Jalur alternatif lancar.

Setelah istirahat dan salat subuh sekitar 35 menit perjalanan dilanjutkan melalui jalur Bukittinggi-Padang melalui Padang Panjang dan Lembah Anai.

Arus lalu lintas lancar sampai ke Air Terjun Lembah Anai. Di sini terjadi sedikit kemacetan karena banyak mobil keluar dan masuk rumah makan.

Lewat Lembah Anai, kemacetan terjadi sekitar satu kilometer karena kendaraan keluar masuk SPBU di kawasan pendakian tersebut.

Arus kendaraan arah sebaliknya dari Padang menuju Bukittinggi dan Payakumbuh mengalir ramai. Kendaraan didominasi plat BM yang merupakan nomor polisi untuk Provinsi Riau. Pantauan Langgam.id di perjalanan, arus lalu lintas mulai terlihat lebih ramai setelah subuh.

Di samping itu, juga terlihat banyak kendaraan berhenti istirahat di rumah-rumah makan di jalur antara Payakumbuh-Bukittinggi hingga Bukittinggi-Kayu Tanam. Di perjalanan sejak malam, banyak pengguna jalan yang beristirahat, mandi dan makan sebelum kembali melanjutkan perjalanan.

Perjalanan padat merayap di kilometer 48, sekitar Sicincin, sebelum kemudian lancar hingga ke Padang. Kendaraan sampai di Kawasan Air Tawar, Padang tepat pukul 7.30 WIB. Waktu tempuh sekitar 3,5 jam ini, hampir sama dengan tempo perjalanan jalur itu di hari biasa. (And/HM)

Baca Juga

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari Bandara Internasional Minangkabau
Puncak Arus Balik di BIM Diprediksi H+5 Lebaran
Polda Sumbar mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pencurian ternak jelang Hari Raya Idul Adha.
Ini Imbauan Polda Sumbar Bagi Masyarakat yang Melakukan Perjalanan Arus Balik
Jalur satu arah atau one way di rute Padang-Bukittinggi kembali diberlakukan pada arus mudik dan balik Idul Fitri 2024. Dalam pengumuman
Jalur Satu Arah Padang-Bukittinggi Berlaku 7-15 April 2024, Uji Coba 5 April
Arus balik Lebaran 2023 diperkirakan akan terjadi pada 30 April hingga 1 Mei 2023. Tiket pesawat rute Padang-Jakarta hingga 1 Mei 2023 ludes.
Tiket Bus Padang-Jakarta Nyaris Ludes Hingga 2 Mei, Ini Jumlah Kursi yang Masih Tersedia
Polsek Sungai Rumbai, Polres Dharmasraya, menurunkan personelnya untuk melakukan kegiatan patroli pada jam-jam rawan di Jalinsum.
Cegah Tindak Kriminal saat Arus Balik, Polsek Sungai Rumbai Turunkan Personel di Jalinsum
Dishub Sumatra Barat mencatat ada 26 titik potensi kemacetan. Ke-26 titik potensi kemacetan itu tersebar di 8 kabupaten/kota di Sumbar.
Pemprov Sumbar Dinilai Gagal Atasi Kemacetan di Momen Lebaran