Belum Ada yang Positif, ODP di Sumbar Kembali Naik Jadi 239 Orang

Belum Ada yang Positif, ODP di Sumbar Kembali Naik Jadi 239 Orang

Data tanggap Corona Sumbar. (Sumber: corona.sumbarprov.go.id)

Langgam.id - Hingga Minggu 22 Maret 2002 malam, orang dalam pemantauan (ODP) di Sumatra Barat berjumlah 239 orang. Demikian dilansir situs resmi "Sumbar Tanggap Corona": corona.sumbarprov.go.id.

Menurut situs tersebut, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 29 orang. Selain itu, 29 orang sudah diperiksa. Sebanyak 6 orang di antaranya dinyatakan negatif Covid-19 (virus corona). Sisanya, 23 lainnya masih dalam pemeriksaan.

Sementara, belum ada yang terkonfirmasi positif terkena virus corona di Sumbar. Angka meninggal dunia akibat pandemi virus ini juga masih nol.

Sebelumnya, jumlah ODP Virus Corona di wilayah di Sumbar sempat mencapai 1.503 orang. Kemudian pada Jumat (20/3/2020) turun drastis menjadi 102 orang.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada Jumat menyebutkan, berkurangnya ODP di Sumbar pada Jumat itu karena sudah habisnya masa 14 hari pemantauan. Sehingga jumlah bersisa jadi 102 orang. Namun, jumlahnya kembali naik 134 persen dalam dua hari menjadi 239.

Baca juga: ODP di Sumbar Turun Drastis Jadi 102 Orang

ODP (orang dalam pemantauan) dalam pengertian penanganan Covid-19, apabila seseorang sempat bepergian ke negara lain yang merupakan pusat penyebaran virus corona. Atau apabila pernah berkontak langsung dengan pasien yang positif corona. Orang yang masuk dalam kelompok ini adalah mereka yang belum menunjukkan gejala sakit.

Sedangkan, orang yang masuk ke dalam kategori PDP (pasien dalam pengawasan) bila sudah dirawat oleh tenaga kesehatan (menjadi pasien) dan menunjukkan gejala sakit seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas.

Sementara itu, suspect corona adalah orang yang diduga kuat terjangkit infeksi Covid-19, dengan menunjukkan gejala virus corona dan pernah melakukan kontak dekat dengan pasien positif corona. (*/SS)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024