Langgam.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengizinkan kegiatan belajar tatap muka dimulai pada tahun ajaran baru, Januari 2021. Namun keputusan pembukaan sekolah dikembalikan pada pemerintah daerah, sekolah, komite sekolah dan orang tua siswa.
Terkait hal itu, orang tua perlu menyiapkan anak-anaknya sebelum mengikuti kegiatan belajar tatap muka nanti. Psikolog Anak Gisella Tani Pratiwi mengatakan sebagai langkah awal, orang tua harus memastikan anak memahami situasi pandemi Covid-19.
"Cara mengenalkannya bisa melalui cara cara yang ramah anak. Misal dengan buku cerita atau video anak yang bisa dicari di Internet," kata Gisella, Sabtu (21/11/2020), sebagaimana dikutip dari Tempo.co . Kedua, latih anak untuk mengikuti protokol kesehatan. Ketiga, orang tua harus memastikan sekolah menerapkan protokol kesehatan.
Keempat, latih anak untuk mengamati dan memahami proses belajar mengajar, terutama bagi mereka yang baru masuk di kelas 1 SD. Latihan bisa dilakukan melalui video, buku cerita atau bermain pura-pura sekolah.
Tujuannya, agar anak bisa paham aturan dalam kelas yang mungkin lebih tegas dan butuh sikap belajar yang lebih serius. "Misal tentang jenis tugas, cara berkomunikasi kepada guru, dan sistem pengajaran di sekolah yang dituju," ujarnya.
Kelima, orang tua bisa melatih anak untuk bagaimana memusatkan perhatian dalam jangka waktu tertentu, memahami instruksi dari guru dan menaati peraturan yang diberikan. Keenam, kenalkan jadwal yang baru ketika akan masuk sekolah. Dan yang terakhir, persiapkan anak untuk beradaptasi pada kebiasaan belajar yang baru.
"Orang tua juga bisa mengajak anak mengenali sisi menyenangkan dari sekolah. Bicarakan manfaat yang akan dia dapatkan," ujarnya. Ia menambahkan, ada saatnya anak mandiri terutama ketika di kelas dengan guru dan siswa lain. Selain itu, ada saat dimana anak masih mendapat bimbingan dari orang tua misal selepas kegiatan di kelas.(*/Ela)