Beda Spesimen dari Kalsel yang Diperiksa Labor Unand dengan Sampel Covid-19 Sumbar

Labor Unand Covid-19 Sumbar

Ilustrasi tes covid-19. (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id – Selama dua hari berturut-turut, Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas memeriksa ribuan spesimen Covid-19 dari Kalimantan Selatan (Kalsel). Hasil pemeriksaan tersebut, menunjukkan positivity rate (tingkat positif) yang berbeda dengan kecenderungan sampel dari Sumatra Barat (Sumbar).

Pemeriksaan spesimen dari Kalsel, sebagaimana disampaikan Kepala Labor Andani Eka Putra dan Gubernur Irwan Prayito pada Senin (20/7/2020) merupakan keterbukaan Sumbar untuk membantu Gugus Tugas Nasional menangani Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal merilis, pada Selasa (21/2/2020), labor Unand memeriksa 1.733 sampel dari Kalsel. Sementara, pada Rabu (22/2/2020), sebanyak 190 spesimen.

Dari jumlah tersebut, tim labor pada Selasa menemukan 113 yang positif dari 1.733 sampel atau 6,5 persen. Sementara, pada Rabu dari 190 spesimen ditemukan 60 kasus positif atau 31,58 persen. Bila digabung 2 hari tersebut, maka positivity rate sampel dari Kalsel 8,99 persen.

Sementara, sampel dari Sumbar, pada Selasa adalah 8 positif dari 1.010 sampel yang diperiksa atau 0,79 persen. Pada Rabu, ditemukan 10 positif dari 648 spesimen yang diperiksa atau 1,54 persen. Pada Kamis (23/7/2020), ditemukan 3 kasus positif dari 627 spesimen yang diperiksa atau 0,47 persen.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Sumbar Bertambah 3 Orang dari Pariaman, Padang dan Agam

Tingkat temuan kasus positif (positivity rate) di Sumbar, menurut Jasman, masih yang terendah di Indonesia. Ia merilis, sampai Kamis (23/7/2020) total kasus Covid-19 di Sumbar adalah 849 orang dari total 57.738 warga Sumbar yang sampelnya diperiksa di dua labor. Itu artinya, rata-rata positivity rate Sumbar adalah 1,47 persen.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebelumnya menyebut, testing swab yang masif di labor dan tingkat positif yang rendah merupakan salah satu dari 4 kunci serta 7 indikator untuk pengendalian kasus Covid-19 di Sumbar. Berikut video lengkapnya: https://youtu.be/9xwOyfJozUY (*/SS)

 

 

Baca Juga

Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Yasmin Napper Jadi Relawan di Padang: Lumpur di Mana-mana, Rumah dan Musala Hancur
Yasmin Napper Jadi Relawan di Padang: Lumpur di Mana-mana, Rumah dan Musala Hancur
Profil Ravy Tsouka, Pemain Baru Semen Padang FC
Profil Ravy Tsouka, Pemain Baru Semen Padang FC
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Sumbar
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Sumbar