Langgam.id - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang melakukan inspeksi langsung terhadap berbagai takjil yang dijual di Pasar Pabukoan kawasan RTH Imam Bonjol, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, beberapa waktu lalu. Hasilnya, seluruh produk yang diperiksa dinyatakan bebas dari bahan berbahaya dan aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Pengujian dilakukan secara menyeluruh, mulai dari mie goreng, es cendol, hingga es rumput laut yang menjadi favorit masyarakat saat berbuka puasa. Para petugas BBPOM mengambil sampel langsung di lokasi dan melakukan uji cepat untuk mendeteksi kemungkinan adanya kandungan zat berbahaya.
"Pengujian ini bertujuan memastikan takjil yang dijual aman dikonsumsi masyarakat dan tidak mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan," ujar Kepala BBPOM di Padang, Hilda Murni, dilansir dari InfoPubllik Padang, Minggu (9/3/2025).
Tidak hanya di RTH Imam Bonjol, BBPOM Padang juga memperluas pengawasan ke delapan pasar pabukoan lainnya di Kota Padang. Langkah ini dilakukan untuk menjamin keamanan pangan selama bulan Ramadan, mengingat tingginya antusiasme masyarakat dalam membeli takjil.
Selain melakukan pengujian sampel, BBPOM juga aktif memberikan sosialisasi kepada para pedagang. Hilda menegaskan pentingnya menjaga kualitas produk yang dijual agar aman bagi konsumen.
"Kami terus mengimbau kepada pedagang takjil agar bahan makanan dan minuman yang dijual benar-benar aman dikonsumsi dan tidak mengandung zat berbahaya," tambah Hilda.
BBPOM Padang menegaskan akan terus melakukan pengawasan rutin selama bulan Ramadan. Hal ini demi memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ingin menikmati hidangan berbuka puasa tanpa khawatir akan kandungan berbahaya.
"Kami ingin memberikan rasa aman bagi masyarakat saat membeli makanan berbuka puasa. Oleh karena itu, pengawasan ini akan kami lakukan secara berkala," tutup Hilda.
Dengan adanya pengawasan ketat dari BBPOM, masyarakat Kota Padang dapat lebih tenang dalam membeli takjil untuk berbuka puasa. (*/Yh)