Bazar Ramadan di Padang Panjang Berlanjut di Tiga Lokasi

Langgam.id-bazar

Masyarakat antusias berbelanja di bazar sembako murah. [foto: Pemko Padang Panjang]

Langgam.id – Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperdakop UKM) terus menggelar Bazar Ramadan di tiga lokasi berbeda untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran.

Kepala Bidang Perdagangan dan Perindustrian Disperdakop UKM, Azani Maizuar, menyampaikan bahwa Bazar Ramadan akan berlangsung mulai Senin (24/3/2025) hingga Rabu (26/3/2025) di beberapa titik strategis. “Senin di Mako Polres Padang Panjang, Selasa di halaman Kejaksaan Negeri, dan Rabu di Markas Koramil 01/PP,” ujar Azani, dicuplik dari Kominfo Padang Panjang, Senin (24/3/2025).

Azani mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Bazar Ramadan ini karena menawarkan harga bahan pokok yang lebih murah dibandingkan harga pasar. “Bagi masyarakat, ayo ramaikan Bazar Ramadan ini. Banyak kebutuhan pokok yang dijual dengan harga lebih terjangkau,” imbaunya.

Ia menambahkan, selain membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok, kegiatan ini juga bertujuan mengendalikan inflasi menjelang Hari Raya Idulfitri. Bazar Ramadan ini merupakan hasil kerja sama dengan Perum Bulog Cabang Bukittinggi, Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Provinsi Sumatera Barat, dan sejumlah distributor pangan di Kota Padang Panjang.

Bazar Ramadan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah meningkatnya permintaan bahan pokok menjelang Lebaran, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasar. (*/Yh)

Baca Juga

Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang