Bawaslu Padang Panjang Lakukan Evaluasi Pengawasan Tahapan Pilkada 2024

Bawaslu Padang Panjang Lakukan Evaluasi Pengawasan Tahapan Pilkada 2024

Bawaslu Padang Panjang lakukan evaluasi. (Foto: Kominfo Padang Panjang)

Langgam.id — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Padang Panjang menggelar acara Evaluasi Pengawasan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bersama stakeholder, Selasa (24/12/2024) di Auditorium Mifan.

Kegiatan ini dihadiri Forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD), lurah, serta berbagai pihak terkait dengan menghadirkan dua narasumber dari akademisi, Kairul Anwar dan Dewi Angraini.

Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan tahapan pilkada yang telah berjalan dengan aman dan lancar serta tidak mengalami masalah berarti.

"Alhamdulillah, pelaksanaan pilkada berjalan aman dan lancar. Hal berkaitan sengketa pemilu tentunya ada mekanisme yang dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dan kita sepenuhnya menyerahkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang," ungkapnya dikutip dari Kominfo, Rabu (25/12/2024).

Pihaknya menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan pilkada yang perlu menjadi bahan evaluasi. Sonny menekankan pentingnya kerja sama yang telah terjalin dengan baik antarberbagai unsur, terutama Forkopimda, dalam mendukung kelancaran proses pilkada.

"Terima kasih kepada jajaran Forkopimda yang telah kompak mendukung pelaksanaan pilkada bersama Bawaslu dan KPU. Alhamdulillah, tidak ada hal-hal yang luar biasa terjadi selama Pilkada 2024 di Kota Padang Panjang," ucapnya.

Sonny juga menyoroti tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada di Kota Padang Panjang, yang tercatat berada pada angka 67 persen. Meskipun sudah cukup baik, ia mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu mendatang.

Ketua Bawaslu Padang Panjang, Hidayatul Fajri, S.IP menyampaikan, tugas pengawasan dalam pilkada sangatlah penting. Ia menegaskan, Bawaslu tidak dapat bekerja sendirian dalam melaksanakan tugasnya.

"Kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar pengawasan pilkada berjalan dengan maksimal. Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan seluruh pihak selama ini," ujarnya.

Ditambahkannya, evaluasi pengawasan tahapan pilkada ini penting untuk mengetahui apakah mekanisme yang diterapkan sudah berjalan dengan baik.

"Kegiatan ini bisa menjadi titik tolak untuk memperbaiki pengawasan dan mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam pilkada ke depan. Dengan evaluasi ini, diharapkan proses pilkada ke depan akan semakin baik, transparan dan demokratis. Terus tingkatkan kualitas pengawasan serta partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pemilu,” tuturnya.

Hidayatul juga mengungkapkan, Bawaslu telah menangani laporan sengketa pemilu yang telah masuk ke pengadilan. Salah satu kasus masih dalam proses banding, yang sedang menunggu keputusan akhir.

"Secara mekanisme, kami sudah menindaklanjuti dan meneruskan ke pihak terkait. Kami juga memandang gugatan ini sebagai bagian dari proses berdemokrasi yang sehat," katanya.

Koordinator Sekretariat Bawaslu, Zulhairi menambahkan, saat ini Bawaslu Padang Panjang sedang menunggu jadwal sidang sengketa pilkada yang akan diproses di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Proses ini merupakan bagian dari evaluasi pilkada yang penting untuk memperbaiki sistem pengawasan dimasa depan," katanya. (*/Fs)

Baca Juga

Bawaslu Padang Panjang Gelar Rakor Samakan Persepsi Pendistribusian Logistik Pilkada
Bawaslu Padang Panjang Gelar Rakor Samakan Persepsi Pendistribusian Logistik Pilkada
Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Padang Panjang Gelar Deklarasi Kampus
Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Padang Panjang Gelar Deklarasi Kampus
Bawaslu Padang Panjang Ajak Penyandang Disabilitas Jaga Hak Pilih
Bawaslu Padang Panjang Ajak Penyandang Disabilitas Jaga Hak Pilih
Tingkatkan Pengawasan, Bawaslu Padang Panjang Gelar Sosialisasi ke Pemilih Pemula
Tingkatkan Pengawasan, Bawaslu Padang Panjang Gelar Sosialisasi ke Pemilih Pemula
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: KPK RI mencatat telah terjadi total 490 pelanggaran di Danau Singkarak. 
Masyarakat Batipuah Selatan Tolak Pembangunan PLTS di Danau Singkarak Lantaran Merusak Ekosistem
Sebanyak 38 warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang menerima remisi khusus Natal tahun 2024 pada Rabu (25/12/2024).
38 Warga Binaan Lapas Padang Dapat Remisi Khusus Natal