Langgam.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pariaman Gelar Rapat Koordinasi Pengembangan Pengawasan Partisipatif Serta Pengukuhan Saka Adhyasta Pemilu Kota Pariaman Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Tahun 2020, yang dilaksanakan di Aula Pertemuan RM Sambalado, Desa Simpang, Kecamatan Pariaman Selatan, Rabu siang (28/10/2020).
Dalam sambutan Sekretaris Bawaslu Kota Pariaman, Riky Falantino yang pada saat bersamaan dilantik menjadi Ketua Satuan Karya Pramuka (Saka) Adhyasta Pemilu Kota Pariaman Periode 2020 sampai dengan 2025, mengatakan bahwa kegiatan yang kita lakukan hari ini agak berbeda dengan acara sosialisasi seperti yang pernah dilakukan Bawaslu sebelumnya.
"Pada Rakoor kali ini kita awali dengan pengukuhan serta pelantikan Saka Adhyasta Pemilu yang merupakan Saka yang ada di pusat, kerjasama antara Bawaslu Kota Pariaman dengan Kwartir Cabang 16 Gerakan Pramuka Kota Pariaman," ujarnya.
"Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, dalam narasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020, khususnya bagi angota Saka Adhyasta Pemilu dan Anggota Pramuka, Organisasi Pemuda, Komunitas dan Media yang kita undang, kemudian memberikan pendidikan pengawasan khusus bagi para peserta Rakor kali ini, yang berjumlah 60 orang," tuturnya lebih lanjut.
Sementara itu Plt. Kakwarcab (Ketua Kwartir Cabang) 16 Pramuka Kota Pariaman, Hendri mengungkapkan bahwa pengawasan partisipatif penting dilakukan, terutama dalam mengawasi pemilu di ruang privat yang tidak tersentuh oleh oleh pengawas pemilu. Apalagi, masyarakat merupakan pemilik kedaulatan tertinggi di negara demokrasi ini.
"Karena Kita memahami, dalam menjalankan fungsi pengawasan pemilu, Bawaslu tentu saja membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat. Harapannya, penyelenggaraan pemilu berjalan luber jurdil (langsung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil), serta demokratis," ucapnya.
Karena itu, Bawaslu telah membuat program dalam rangka Pengawasan Partisipatif tersebut, salah satunya dengan dibentuknya Saka Adhyasta Pemilu, yaitu Satuan Karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan pengawalan pemilu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis pengawasan pemilu bagi anggota Pramuka, jelas Hendri yang merupakan Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman ini.
"Gerakan Pramuka dalam mengawasi pemilu merupakan sumbangsih yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan demokrasi di Indonesia. Gerakan Pramuka bisa menjadi inisiator dan pelopor bagi pemuda-pemudi bangsa untuk menjadi relawan dalam menegakkan demokrasi dan Gerakan Pramuka bisa menularkan semangat kerelawanan dalam pengawasan pemilu," terangnya.
"Meskipun setiap anggota Gerakan pramuka memiliki hak suara namun pada prakteknya Gerakan Pramuka dituntut untuk tetap netral, tidak memposisikan Kwartir/Gugus Depan/Satuan Karya dalam dukung-mendukung atau memihak pada salah satu peserta pemilu. Maka dari itu, sudah sewajarnya Bawaslu menggandeng Gerakan Pramuka dalam upaya penegakan demokrasi, khususnya dalam mengawal terselenggaranya pengawasan pemilu sampai tercipta pemilu yang berintegritas," tukasnya.
Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Vifner menjelaskan Salah satu strategi Bawaslu dalam meningkatkan pengawasan partisipatif dengan merangkul gerakan pramuka. Pengukuhan dan pelantikan Saka Adhyasta ini agar dapat berperan dalam mengawasi penyelenggaraan Tahapan Pemilihan supaya berjalan bebas dan adil dengan mencegah berbagai potensi praktik pelanggaran.
"Pembentukan Saka Adhyasta diharapkan dapat membantu dalam pengawasan partisipatif, menjadi pelopor dan inspirator bagi pemuda-pemudi bangsa untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2020, khususnya di Kota Pariaman," katanya.
Vifner juga mengatakan bahwa Saka Adhyasta Pemiku Kota Pariaman merupakan Saka Adhyasta ke Lima yang sudah dilantik dan dikukuhkan dari 19 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat, dan dia menargetkan Separuh dari Kabupaten/Kota di Sumbar nantinya telah ada Saka Adhyasta Pemilu sampai dengan awal Desember nanti, harapnya.
"Pembentukan Saka Adhyasta Pemilu sebelumnya sudah dibentuk di Kabupaten Agam, Kota Solok, Kabupaten Dharmasraya, dan Kabupaten Pasaman. Dalam waktu dekat akan menyusul beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat yang mempersiapkan diri melahirkan Saka Adhyaksa Pemilu lainnya” Ujar Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal Bawaslu Provinsi Sumatera Barat ini.
"Dari proses yang berintegritas, akan melahirkan hasil yang berintegritas juga, kita akan pastikan masyarakat akan terlibat secara aktif dalam mengawas seluruh proses pelaksanaan pemilihan yang sedang berjalan, apalagi ditengah kondisi pandemi covid-19 saat ini," ungkapnya mengakhiri. (inf)