Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh membantu meringankan beban korban kebakaran dengan memberi bantuan bahan pokok dan uang tunai. Pemko juga mengimbau warga untuk selalu mewaspadai api.
Sakah seorang warga Payakumbuh, Riski (30) warga Kelurahan Koto Tangah dan keluarganya terpaksa harus menerima kenyataan kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang menimpa hunian semi permanennya itu pada Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Akibat kebakaran itu, Riski dan keluarga terpaksa menumpang ke rumah kerabatnya, di samping itu juga tak banyak barang berharga bisa diselamatkan dari rumahnya, hanya tinggal puing-puing bersama bangkai sepednya yang ikut terbakar.
Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang mendapat kabar tentang musibah menimpa warganya itu, pada sore hari turun lapangan bersama OPD terkait untuk memberikan semangat moril kepada Riski dan keluarga.
Sembari memberi semangat, Rida juga memberikan santunan berupa kebutuhan pokok dan uang tunai untuk membantu meringankan beban Riski, sontak yang ada di sana juga tak kuasa menahan haru atas musibah yang dialami Riski.
“Musibah yang terjadi kadang tak dapat kita hindari, ketika itu terjadi kepada saudara kita, tentu tugas kita adalah menghibur agar mereka tak larut dalam kesedihan. Tetap sabar Riski dan keluarga, InsyaAllah dibalik musibah ini ada rencana Allah yang lebih baik,” kata Rida, sebagaimana dirilis situs resmi Pemko Payakumbuh.
Sementara itu, Kabid Damkar Kota Payakumbuh Budi Kurniawan mengatakan, pada saat kejadian kebakaran dan mendapatkan laporan dari masyarakat, hanya butuh waktu 4 menit bagi Damkar untuk sampai ke lokasi kejadian dan sekitar 55 menit melakukan pemadaman.
“Api cepat membesar karena material rumah semi permanen. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini,” katanya.
Budi juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada api, kalau meninggalkan rumah jangan ada sumber api yang dalam kondisi hidup seperti tungku dan sebagainya.
Budi juga menambahkan, warga bisa meminta bantuan damkar untuk penyelamatan jiwa, atau evakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya dengan menghubungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913.
“Selalu simpan nomor kontak damkar, supaya kami bisa cepat mendapatkan laporan dan bisa melakukan penanganan ke lokasi kejadian sesegera mungkin,” katanya. (*/SS)