Langgam.id-Program ternak ayam broiler dinilai berjalan sukses di Nagari Tageh Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar). Peternakan ayam sangat membantu perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Solok Selatan Khairunnas saat menghadiri panen pertama ternak ayam broiler bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi di Nagari Tageh Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, Sabtu (1/1/2022).
Bupati Solok Selatan Khairunnas mengatakan Nagari Tageh di Padang Air Dingin Solok Selatan sukses panen ayam broiler. Program pendampingan ternak ayam broiler ini menurutnya digagas sejak tahun 2021 lalu.
"Panen ini sukses dengan jumlah kurang lebih 1000 ekor ayam broiler dalam waktu 29 hari saja," katanya dikutip dari keterangan resmi Pemkab Solok Selatan, Minggu (2/1/2021).
Dia menjelaskan, program Nagari Tageh memang bertujuan untuk menguatkan perekonomian masyarakat terdampak pandemi. Program ini terlaksana bekerja sama dengan Universitas Andalas (Unand) Padang.
"Karena itu, pemerintah Kabupaten Solok Selatan memberikan bantuan dalam bentuk modal bibit ayam dan bimbingan program ternak ayam langsung kepada masyarakat di 9 Nagari Tageh yang ada di Solok Selatan," katanya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar beserta rombongan yang telah datang kembali ke Solok Selatan.
Dia menjelaskan, di Solsel terdapat sembilan Nagari Tageh yang masing-masingnya memiliki program yang bertujuan untuk perbaikan ekonomi masyarakat, salah satunya usaha ayam potong broiler.
"Kami juga meminta kepada Universitas Andalas selaku pihak penggagas dan pengawas program Nagari Tageh untuk dapat mengeksplorasi potensi-potensi lainnya di nagari sebagai sumber ekonomi baru bagi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengapresiasi panen perdana ayam potong broiler tersebut. Menurutnya, selain untuk mengatasi pandemi covid-19, keberadaan nagari tageh memiliki peran penting terhadap pemulihan ekonomi masyarakat.
"Ini sejalan dengan program Pemprov Sumbar membangun desa dan mengoptimalkan potensinya. Oleh sebab itu, sinergi semua pihak sangat diperlukan. Sehingga tujuan hadirnya Nagari Tageh dapat tercapai," ujarnya. (*)