Langgam.id – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak musibah, Bank Nagari menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para pedagang yang menjadi korban kebakaran hebat di pusat pertokoan Blok Barat Pasar Payakumbuh, Rabu 3 September 2025 lalu.
Dalam aksi cepat tanggap tersebut, total bantuan yang disalurkan Bank Nagari mencapai Rp90 juta. Bantuan ini berasal dari tiga sumber, yakni Bank Nagari Kantor Pusat sebesar Rp75 juta, Bank Nagari Cabang Payakumbuh sebesar Rp7,5 juta, dan Bank Nagari Cabang Syariah Payakumbuh sebesar Rp7,5 juta.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Direktur Keuangan Bank Nagari, Roni Edrian, didampingi Pemimpin Cabang Bank Nagari Payakumbuh, Afnizon, serta Pemimpin Cabang Syariah, Dewi Purnama.
Bantuan tersebut diterima oleh Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, di lokasi kebakaran yang masih menyisakan puing-puing bangunan terbakar.
Selain menyerahkan bantuan tunai, Bank Nagari juga mengambil langkah strategis dengan mengumumkan program restrukturisasi kredit bagi nasabah terdampak. Program ini memberikan keringanan berupa penangguhan pembayaran pokok dan bunga, serta kemungkinan perpanjangan tenor, penurunan suku bunga, atau pengurangan tunggakan.
“Terhadap korban kita akan lakukan restrukturisasi dengan menangguhkan pembayaran pokok dan bunga, yang dimulai sejak bulan ini,” ujar Afnizon saat meninjau langsung lokasi kebakaran bersama jajaran manajemen Bank Nagari.
Hingga saat ini, proses pendataan terhadap pedagang terdampak masih berlangsung. Data awal mencatat puluhan nasabah Bank Nagari mengalami kerugian, dengan belasan di antaranya terdampak secara langsung dan mengalami kerusakan berat pada tempat usaha mereka.
Langkah tanggap ini menjadi bagian dari komitmen Bank Nagari dalam mendukung pemulihan ekonomi masyarakat lokal. Tak hanya sebagai lembaga keuangan, Bank Nagari terus menunjukkan peran aktif dalam membantu masyarakat bangkit dari bencana dan membangun kembali mata pencaharian mereka.
Dengan bantuan ini, diharapkan para pedagang yang menjadi korban kebakaran dapat segera memulai kembali aktivitas usahanya, dan roda perekonomian di Pasar Payakumbuh dapat kembali bergerak.