Langgam.id - Bank Nagari secara resmi menjalin kerja sama dengan AMITRA, anak perusahaan Astra International yang tergabung dalam FIFGROUP, dalam rangka mempermudah masyarakat muslim untuk mendapatkan porsi haji dan menunaikan ibadah umrah.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini berlangsung di Menara FIF, Jakarta Selatan, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Dalam sambutannya, Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Gusti Candra menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya kerja sama ini, yang mencakup dua aspek utama, yakni Referensi Layanan Penerimaan Setoran Awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Pemberian Referensi Konsumen.
Ia menambahkan, sebagai bank yang telah ditunjuk oleh Kementerian Agama RI sebagai Bank Penerima Setoran Awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) dan terdaftar dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), Bank Nagari memiliki peran penting dalam pendaftaran haji.
Dengan adanya kolaborasi ini, masyarakat yang ingin memperoleh porsi haji dapat mengakses skema pembiayaan yang disediakan oleh AMITRA, sementara Bank Nagari akan memfasilitasi pendaftaran dan pembayaran setoran awal.
Dijelaskan, setiap nasabah yang berhasil memperoleh pembiayaan dari AMITRA melalui referensi Bank Nagari akan langsung mendapatkan nomor porsi haji ataupun kebetangkatan umroh sesuai dengan pembiayaan yg diberikan oleh AMITRA
Adapun jenis pembiayaan yang tersedia dalam kerja sama ini meliputi Pembiayaan Porsi Haji Reguler, Pembiayaan Porsi Haji Khusus, Pembiayaan Paket Umrah, dan Pembiayaan Pelunasan Keberangkatan Haji Reguler.
“Dengan adanya sinergi ini, diharapkan semakin banyak umat Muslim yang bisa mewujudkan impian mereka untuk menunaikan ibadah haji dan umrah, mengingat biaya porsi haji saat ini mencapai Rp 25 juta dengan masa tunggu keberangkatan yang cukup lama,” ujarnya.
Gusti menyebutkan, sebagai bank milik pemerintah daerah Sumatera Barat, Bank Nagari terus mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif. Pada 31 Desember 2024, aset konsolidasi Bank Nagari mencapai Rp 33,1 triliun, naik 5,31% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga juga meningkat 5,51%, mencapai Rp 26,6 triliun.
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari juga mencatatkan pertumbuhan signifikan, dengan aset meningkat 21,36% menjadi Rp 6,1 triliun, dan pembiayaan naik 20,60% menjadi Rp 4 triliun. Selain itu, Bank Nagari telah meraih 49 penghargaan syariah sejak 2011, termasuk The Best Performance Sharia Banking Business Unit dari Infobank pada 2024 dan BPD Syariah Terbaik dari Republika pada 2023.
Kemudian, dalam lima tahun terakhir, jumlah pendaftar haji melalui Bank Nagari menunjukkan tren positif. Pada 2024, tercatat 3.011 pendaftar haji melalui Bank Nagari, meningkat dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 2.406 pendaftar.
Tak hanya itu, Tabungan Tahari Syariah, yang merupakan produk simpanan khusus haji dari Bank Nagari, juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada 2024, jumlah rekening mencapai 46.238, dengan total dana tersimpan sebesar Rp 100,2 miliar, meningkat dari Rp 89 miliar pada 2023.
Lebih lanjut Gusti menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabah yang mengambil porsi haji melalui Bank Nagari serta memperluas ekspansi pembiayaan syariah dari AMITRA.
“Sinergi antara Bank Nagari dan AMITRA bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga membawa manfaat besar bagi masyarakat. Kami berharap ini bisa menjadi solusi keuangan bagi umat Muslim yang ingin berangkat haji dan umrah dengan lebih mudah dan terjangkau,” tutupnya.
Sementara itu, Inung Widi Setiadji, selaku Presiden Direktur PT Sharia Multifinance Astra, didampingi Doni Prajudi, Kepala Unit Usaha Syariah PT Federal International Finance mengaku sangat senang bisa melakukan PKS dengan Bank Nagari.
Hal itu karena menurutnya, Bank Nagari adalah bank penguasa lokal Sumbar, dan kerja sama ini akan ditingkatkan untuk hal-hal lainnya bersama Astra Grup.
Ia menjelaskan, AMITRA merupakan jasa layanan pembiayaan syariah dari FIFGROUP dengan produk unggulan Haji Plus, Haji Regular dan Paket Umrah, serta pembiayaan syariah untuk produk lainnya. (*/Fs)