Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Sumbar, Ratusan Warga Mengungsi

Intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (4/10/2024) menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Sumatra Barat, terutama di Agam, Padang Pariaman

BPBD Padang Pariaman mengevakuasi warga saat banjir melanda Kecamatan Ulakan Tapakis. [foto: BPBD Padang Pariaman]

Langgam.id - Intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (4/10/2024) menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Sumatra Barat, terutama di Kabupaten Agam, Padang Pariaman, dan Pasaman.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat, Kabupaten Padang Pariaman menjadi daerah yang paling parah terdampak.

Juru bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, mengatakan dari tiga kabupaten yang terdampak Padang Pariaman mengalami dampak paling signifikan.

"Ada tujuh kecamatan yang terkena banjir, sementara Agam mencatat dua kecamatan, dan Pasaman satu kecamatan terdampak," katanya, Sabtu (5/10/2024).

Di Padang Pariaman, terang Ilham, sebanyak 400 warga terpaksa mengungsi. Ketinggian air berkisar 50 hingga 70 cm. Kecamatan yang terdampak di antaranya VII Koto Sungai Sariak, Batang Gasan, Ulakan Tapakis, Enam Lingkung, Nan Sabaris, Limo Koto Kampung Dalam, dan Nagari Parik Malintang.

"Saat ini, kami masih terus melakukan pendataan terkait kerusakan dan kerugian akibat banjir. Di Padang Pariaman, taksiran awal kerugian mencapai Rp585 juta, namun angka ini masih bersifat sementara karena pendataan terus berjalan," ucap Ilham.

Sementara itu, untuk Kabupaten Pasaman dan Agam, data kerusakan dan kerugian masih dalam proses pengumpulan. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa dari ketiga kabupaten tersebut.

BPBD Sumbar menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk menilai apakah perlu ada bantuan dari provinsi atau kabupaten/kota terdekat.

"Jika memang dibutuhkan, provinsi siap turun tangan," ujar Ilham. (yki)

Baca Juga

Sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat selama tiga hari ke depan, 18-20 Januari 2025.
Sejumlah Wilayah di Sumbar Masih Berpotensi Diguyur Hujan 3 Hari ke Depan
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar mencatat sebanyak 12 daerah di Sumatra Barat terpapar PMK
103 Kasus PMK Ditemukan pada 12 Daerah di Sumbar dari November 2024-12 Januari 2025
Sempat tertinggal 1-0 dari Borneo FC pada babak pertama putaran kedua Liga 1 BRI Indonesia, Semen Padang FC balas skor jadi 1-3.
Berhasil Comeback, Semen Padang FC Keluar Zona Degradasi Usai Hajar Borneo
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat