Banjir Limapuluh Kota, Warga Masih Bertahan di Pengungsian

Banjir Limapuluh Kota, Warga Masih Bertahan di Pengungsian

Ilustrasi banjir. (Foto: distel2610/pixabay.com)

Langgam.id – Para warga yang terdampak banjir di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar), masih bertahan di pengungsian. Meskipun, genangan air mulai berangsur surut di beberapa wilayah yang terdampak.

Kepala Bidang dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol, mengatakan hingga hari ke tiga untuk wilayah yang terdampak banjir terdapat di tiga kecamatan. Para warga mulai berangsur membersihkan rumah mereka.

“Genangan banjir memang sudah surut, namun kami tetap siaga karena cuaca masih hujan. Ya beberapa warga ada yang pulang untuk membersihkan rumah masing-masing,” ujar Rahmadinol dihubungi langgam.id, Rabu (11/12/2019).

Ia mengungkapkan belum mendata berapa jumlah warga yang telah kembali ke rumah dan masih bertahan di pengungsian. Pihaknya terus melakukan pendataan dan telah mendirikan tenda pengungsian.

“Untuk di nagari Taram sudah didirikan tenda pengungsian. Kami telah rapat dan menetapkan masa tanggap darurat mulai dari tanggal 10 hingga 17 Desember mendatang,” katanya.

Catatan BPBD Kabupaten Limapuluh Kota untuk di Nagari Taram, Kecamatan Harau jumlah warga yang mengungsi sebanyak 63 jiwa. Kemudian, Nagari Buyuang delapan jiwa, Bukit Sikumpa 68 jiwa dan Balai Panjang 48 jiwa. (Irwanda)

Baca Juga

Presiden Prabowo Subianto meninjau perbaikan jalan nasional di Lembah Anai
Prabowo Tinjau Pengerjaan Jalan Nasional Lembah Anai
Prabowo saat mengunjungi posko darurat di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam pada Rabu pagi (18/12/2025)
Kunjungi Salareh Aia, Prabowo Janji Huntara Rampung dalam Satu Bulan
Warga Silareh Aia Timur Abdul Gani tak kuasa melepas tangisnya saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto
Tangis Abdul Gani Penyintas Galodo Pecah saat Bertemu Prabowo
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana