Banjir Landa Ratusan Rumah di Pasaman Barat

Banjir Landa Ratusan Rumah di Pasaman Barat

Salah satu pemukiman warga yang dilanda banjir di Pasaman Barat. (Foto: R. Chaniago)

Langgam.id – Ratusan rumah di Kecamatan Sungai Aua dan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat tergenang banjir Rabu (10/4/2019) sore. Banjir terjadi setelah kawasan tersebut disiram hujan lebat sejak siang.

Kepala Markas PMI Pasaman Barat Rida Warsa mengatakan, air mulai menggenai permukiman masyarakat sekitar pukul 16.00 WIB. “Sungai Batang Bayang, Sungai Batang Sikabau dan sejumlah anak sungai lainnya meluap, sehingga air masuk ke pemukiman warga,” katanya.

Di Kecamatan Lembah Melintang, kawasan paling parah terdampak banjir berada di Jorong Lombok, Jorong Koto Sawah, Dusun Sumba dan Dusun Lombok Nagari Ujung Gading. Sementara di Kecamatan Sungai Aur, banjir tertinggi ada di Jorong Air Haji dan sekitarnya.

Rida mengatakan, daerah-daerah tersebut merupakan daerah rawan dan memang berada di dekat aliran sungai. Ketinggian air di sejumlah titik sempat mencapai dua meter dan kemudian mulai surut setelah hujan reda.

Menurutnya, beberapa saat setelah ada laporan banjir, tim dari BPBD, SAR dan PMI Pasaman Barat sudah meninjau lokasi.

“Tim tetap siaga di lokasi untuk berjaga jika ada yang membutuhkan. Melihat cuaca, hujan masih mungkin turun,” ujarnya.

Rida menyebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Air datang secara perlahan. Sehingga masyarakat bisa menyelamatkan diri,” katanya.

Ketika banjir datang, warga mengevakuasi diri secara mandiri dan memindahkan barang-barang mereka ke tempat lebih aman. Sebagian besar masyarakat enggan mengungsi karena melihat air mulai surut dan cuaca membaik. (R. Chaniago/HM)

Baca Juga

Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Tinjau Banjir di Batu Busuak, Wagub Sumbar Imbau Warga Prioritaskan Keselamatan
Tinjau Banjir di Batu Busuak, Wagub Sumbar Imbau Warga Prioritaskan Keselamatan
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
Sebanyak 22 sekolah di Pasaman Barat terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur daerah tersebut
22 Sekolah di Pasbar Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Mengajar Terganggu
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Transformasi Kebencanaan Sumbar: BNPB dan BPBD Luncurkan Tata Kelola Satu Data
Transformasi Kebencanaan Sumbar: BNPB dan BPBD Luncurkan Tata Kelola Satu Data