Banjir di Limapuluh Kota Sudah Surut, Warga Butuh Bantuan Logistik dan Sembako

Banjir di Limapuluh Kota Sudah Surut, Warga Butuh Bantuan Logistik dan Sembako

Banjir yang mengenangi rumah warga di Limapuluh Kota sudah mulai surut. (foto: BPBD Sumbar)

Langgam.id - Banjir menerjang wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) akibat intensitas curah hujan sedang hingga tinggi pada Kamis (29/4/2021) malam. Akibatnya, ratusan rumah  warga terdampak banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Rumainur mengatakan, kondisi terbaru saat ini, masyarakat sudah mengungsi ke rumah saudara yang tidak terkena banjir.

Kemudian terangnya, sekitar pukul 00.00 WIB air sudah surut, namun masyarakat masih terkendala untuk membersihkan rumah. "Saat ini dibutuhkan logistik dan sembako di lokasi terdampak," kata Rumainur, Jumat (30/4/2021).

Ia menambahkan, tindak lanjut dari bencana tersebut terangnya, TRC BPBD Kabupaten Limapuluh Kota bersama Pos SAR Limapuluh Kota (Basarnas) telah melakukan evakuasi dan pendataan.

Selanjutnya ungkap Rumainur, juga sudah ada koordinasi dengan pemerintahan Nagari Manggilang untuk mendirikan posko dan membuat dapur umum.

Baca juga: Banjir Rendam Puluhan Rumah di Limapuluh Kota

"Posko dan dapur umum didirikan untuk kebutuhan sahur sebanyak tujuh unit yaitu, empat posko di Jorong Seberang Pasar, dua di Jorong Pasar, serta satu di Jorong Lubuak Jantan," ucapnya.

Rumainur menjelaskan bahwa  ketinggian air yang merendam rumah warga berada dikisaran 50 hingga 100 cm. "Banjir bandang merendam 150 unit rumah warga dengan ketinggian air berkisar pada 50 hingga 100 cm yang berdampak pada lumpuhnya aktivitas warga untuk memasak dan tidur," katanya.

Ia menyebutkan, daerah yang terdampak yaitu Jorong Lubuak Jantan, Jorong Mudiak Pasar, Jorong Pasar, Jorong Seberang Pasar di Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Pihaknya menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Hujan telah turun hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (29/4/2021) dari pukul 18.00-20.00 WIB, sehingga mengakibatkan banjir bandang yang berasal dari sungai Batang Manggilan. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
Pemko Padang berkomitmen penuh dan siap berkolaborasi dengan BWSS V untuk mewujudkan pembangunan infrastuktur strategis
Atasi Masalah Banjir di Padang, BWSS V Bakal Bangun Sistem Polder di Sungai Batang Kandis
Intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (4/10/2024) menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Sumatra Barat, terutama di Agam, Padang Pariaman
Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Sumbar, Ratusan Warga Mengungsi
M. FAJAR RILLAH VESKY
Kado Mahkamah Agung untuk DPRD: Dari Lumpsump Kembali  At Cost
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi