Langgam.id - Hujan dengan intensitas tinggi di Sumatra Barat (Sumbar) sejak kemarin sampai saat ini menyebabkan beberapa daerah di Sumbar mengalami banjir dan longsor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur mengatakan, daerah yang sangat terdampak banjir adalah Kabupaten Pesisir Selatan, sedangkan mengenai tanah longsor terjadi di Kabupaten Agam. Sampai saat ini, sambungnya, hujan deras masih terjadi dibeberapa daerah itu.
“Di Pessel itu dampak banjir tersebar di empat Kecamatan. Mulai dari Kecamatan Lengayang, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Rahul, dan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. Untuk korban tidak ada,” katanya saat dihubunggi langgam.id, Minggu (7/5/2023).
Lebih lanjut, menurutnya banjir ini disebabkan oleh meluapnya sungai di sana. Untuk kecamatan Lengayang, ia menyebut ketinggian air lebih kurang 2 meter. Korban yang terdampak menurutnya tersebar di 120 rumah warga di Lakitab Timur.
Selain itu, ia menambahkan, untuk Kecamatan Batang Kapas banjir terjadi di sejumlah nagari. Nagari itu mulai dari Nagari Kampung Jambak Bagari IV Koto Ilir dan Kampung Gurun Lae dan Nagari Sungai Nyalo.
“Ketinggian air lebih kurang 120 centimeter. Banjir juga merendam rumah warga dan berdampak ke 10 hektare lahan pertanian di Nagari itu. Sehingga juga menyebabkan terputusnya akses jalan beberapa nagari disana,” jelasnya.
Rumainur menambahkan, di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan terdampat 150 rumah yang terdampak banjir, 150 rumah itu tersebar di empat nagari.
“Saat ini hujan sudah mulai reda, semoga ketingian air cepat menyusut,” ungkapnya.
Sedangkan mengenai longsong, ia menyebut longsor terjadi di empat Kecamatan di Agam. Titik longsor itu menurutnya terjadi mulai di Kecamatan Malalak di Jorong Ambacang Nagari Malalak Timur. Katanya, dampak lonsor itu menutupi akses jalan dengan ketinggian material 1 meter lebih, serta panjang 15 meter lebih.
“Tadi laporan yang saya dapat saat ini sedang proses pembersihan, sebelumnya akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4,” jelasnya.
Menurutnya, di Kecamatan Ampek Nagari Longsor juga menutupi badan jalan yang berdampak tertutupnya saluran irigasi dan juga menimpa tiang Telkom. Sedangkan mengenai jalan disana, katanya kondisi jalan sudah bisa dilalui kembali sejak pukul 07.50 WIB.
“Untuk Kecamatan Palembayan, longsor menutupi ruas jalan Provinsi sepanjang 10 meter lebih kurang, serta ketinggian longsor 2 meter. Dan juga mengakibatkan terputusnya akses jalan Matur dan Padang Koto Gadang,”ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini material longsor sedang dibersihkan. Ia juga berharap pada masyarakat agar tetap berhati-hati karena curah hujan di Sumbar yang tergolong tinggi. (YH)