Langgam.id - Gedung perkuliahan Universitas Negeri Padang (UNP) akan hadir di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar).
Hal itu ditandai dengan adanya penandatanganan prasasti dan peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan gedung perkuliahan UNP di Kawasan Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Rabu (7/9/2022).
Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Wali Kota Riza Falepi, Wawako Erwin Yunaz, Wali Kota/Bupati se-Sumbar, Ketua DPRD Hamdi Agus, Rektor UNP Ganefri dan lainnya.
Rektor UNP Ganefri mengatakan, di akhir masa jabatan Riza Falepi sebagai kepala daerah, ia menilai Wako Payakumbuh itu memiliki energi yang bagus dalam membangun daerah.
Menurut Ganefriz selama dua periode kepemimpinan Riza, sudah berubah wajah Kota Payakumbuh.
"Tak hanya itu, bukti kepedulian Riza terhadap pendidikan juga sangat kami apresiasi. Waktu kami menyampaikan rencana mengembangkan kampus di Luak Limopuluah, beliau merespon dengan menyiapkan lahan yang dihibahkan buat UNP," kata Ganefri.
Ia menambahkan, bahwa lokasi pembangunan gedung perkuliahan UNP di Kota Payakumbuh ini dekat dengan Sentra IKM Rendang. Nantinya akan dibuka fakultas pariwisata dan perhotelan dengan program studi unggulan kuliner minang.
"Diharapkan ini menjadi ikon bagi Kota Payakumbuh yang sudah punya tren sebagai daerah sentra rendang di Sumbar, dibuktikan dengan titik terang ekspor produk yang telah ada," kata Ganefri.
Dia menjelaskan pihaknya memiliki obsesi bagaimana universitas ini menjadi destinasi utama masyarakat tak hanya Sumbar, tapi juga luar Sumbar untuk semakin banyak masyarakat yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
"Makanya kami berkomitmen menghadirkan tempat kuliah berkualitas. UNP sudah ada di 7 kabupaten kota di Sumatra Barat. Insya Allah kampus di Kota Randang ini dalam 8 bulan kedepan selesai dibangun dari dana universitas, bukan dari pemerintah pusat," tegasnya.
Terakhir, Ganefri mengakui kalau sumber daya manusia di Luak Limopuluah bagus, anak-anaknya cerdas. Hal itu pula yang menjadi salah satu penyemangat UNP untuk mengembangkan kampus di Luhak Nan Bungsu ini.
"Bertahap kualitasnya akan dikembangkan dan ditingkatkan, kampus baru ini terstandarisasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Gedungnya smart, serba digital. UNP tampil berbeda dengan yang lain, tak mau menjadi follower, maunya jadi pemenang, makanya terus berinovasi," tukasnya.
Sementara itu, Wali Kota Riza Falepi berharap terus banyaknya perkembangan tempat kuliah di Kota Payakumbuh. Pihaknya pun siap mendukung masyarakatnya yang miskin agar dapat kuliah dengan bantuan beasiswa dari pemerintah kota.
"Tepat rasanya dibuat UNP dengan prodi kuliner Minang di sini karena masak memasak merupakan kesukaan orang Minang," katanya.
Wali kota dua periode itu menambahkan, pihaknya memiliki mimpi besar bagaimana kuliner Minang dapat mendunia, saat ini rendang dari Payakumbuh sudah bisa diekspor ke jerman.
"Saya pernah makan kuliner minang sewaktu pergi Hongkong dan Malaysia, harganya luar biasa mahal. Kalau kita bisa mencetak chef Minang yang mampu berbahasa asing, maka chef kuliner Minang akan mendunia, untuk itu dengan sendirinya adanya ekspor bumbu minang, segala spice produk asli Sumbar akan mendunia seperti masakan Thailand China, dan negara lain yang bisa kita temukan," bebernya.
Riza yang 2 minggu lagi berakhir masa jabatannya itu turut mengajak kepala daerah lainnya hadir di Kota Payakumbuh saat ini dalam iven rapar koordinasi kepala daerah se-Sumbar untuk dapat mengajak warganya belajar sebagai chef kuliner Minang di Kota Payakumbuh.
"Duta-duta kuliner Minang kita sebarkan ke seluruh dunia dan ini akan menjadi sumber kemakmuran baru bagi Kota Payakumbuh dan Sumatera Barat," tandasnya.
Wagub Sumbar Audy Joinaldy turut menyampaikan selamat atas pembangunan UNP di Kota Payakumbuh. Ini menjadi hadiah akhir masa jabatan Riza Falepi dan Erwin Yunaz yang luar biasa,
"Semoga pembangunannya lancar dan sukses. Kalau bisa nanti diresmikan bersama menteri," ujar Audy.