Langgam.id – Pemkab Tanah Datar menyiapkan lahan seluas kurang lebih 2 hektare (Ha) untuk relokasi terpadu bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang yang terjadi satu bulan yang lalu.
Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar, Eka Putra saat meninjau lahan yang telah disiapkan untuk pembangunan hunian tetap (huntap) terpadu di Ladang Laweh, Kecamatan Rambatan, Jumat (26/12/2025).
Ia mengatakan bahwa di lokasi seluas 2 Ha tersebut akan dibangun sebanyak 34 unit huntap terpadu yang diperuntukkan bagi masyarakat yang rumahnya hanyut terbawa arus banjir bandang.
“Lahan yang kita siapkan kurang lebih seluas 2 hektare dan lokasinya berdampingan dengan huntap yang sudah ada. Tentu ini disiapkan agar proses pembangunan dapat berjalan lebih cepat dan terintegrasi,” ujar Eka.
Ia menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah terhadap masyarakatnya yang tertimpa musibah dengan skema huntap terpadu.
“Ini merupakan komitmen pemda untuk memastikan masyarakat terdampak dapar kembali memiliki tempat tinggal yang aman dan layak,” ucapnya.
Eka menambahkan, selain pembangunan huntap terpadu, Pemkab Tanah Datar juga akan mempercepat realisasi huntap mandiri bagi masyarakat yang tinggal di zona merah, tentunya dengan kondisi lahan dan kriteria tertentu.
Kedua skema tersebut, terang Eka, akan dikebut bersamaan guna mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat pascabencana.
“Kita ingin aktivitas masyarakat kembali normal, kehidupan kembali sejahtera dan roda perekonomian dapat berputar seperti sedia kala. Untuk itu, seluruh proses akan kita dorong agar berjalan tepat waktu,” bebernya.
Ia pun mengajak seluruh pihak dan masyarakat untuk bersama-sama mendoakan agar proses pembangunan huntao dapat berjalan lancar tanpa ada kendala. (*)






