Bandara Minangkabau Tutup Akibat Erupsi Gunung Marapi, 29 Penerbangan Terganggu

BIM di Padang Pariaman, Sumatara Barat (Sumbar) ditutup sementara pada Kamis (29/2/2024) akibat dampak dari erupsi Gunung Marapi.

Bandara Internasional Minangkabau (BIM). [foto: IG PT Angkasa Pura 2]

Langgam.id- Sebanyak 29 penerbangan terganggu akibat penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Jumat (5/1/2024). BIM ditutup akibat Gunung Marapi yang kembali erupsi.

"Iya 29 penerbangan terdampak. Keluar dan masuk," ujar Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Padang Capt Megi Helmiadi kepada langgam.id Jumat (5/1/2024).

Capt Megi mengatakan, BIM ditutup karena abu vulkanik Gunung Marapi yang kembali erupsi, sudah sampai di BIM dan sekitarnya.

"Angin kencang arah ke bandara. Jadi BIM ditutup demi keselamatan," ujarnya.

Penutupan BIM dimulai pagi ini, tepatnya pukul 10.45 WIB hingga 16.00 WIB.

"Kita akan pantau dan terus observasi. Sementara penutupan hingga pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan data Perum LPPNPI atau AirNav Indonesia, dengan Nomor NOTAM B0030/24 NOTAM perihal AERODROME CLOSED, dinyatakan BIM ditutup karana dampak abu vulkanik Gunung Marapi.

Baca Juga

Bukik Batabuah
Antisipasi Galodo, Kelompok Siaga Bencana Susuri Aliran Sungai
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Andre Rosiade Minta Garuda Indonesia Layani Penerbangan Umrah dari Bandara Minangkabau
Andre Rosiade Minta Garuda Indonesia Layani Penerbangan Umrah dari Bandara Minangkabau
Antisipasi Lahar Erupsi Gunung Marapi, Andre Rosiade Bakal Temui Presiden Prabowo Minta Tambah Anggaran Sabo Dam
Antisipasi Lahar Erupsi Gunung Marapi, Andre Rosiade Bakal Temui Presiden Prabowo Minta Tambah Anggaran Sabo Dam
Lebih Dekat dengan Konsumen, Kahf Hadir di Bandara Minangkabau
Lebih Dekat dengan Konsumen, Kahf Hadir di Bandara Minangkabau
Pengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM) melakukan penyesuaian tata layanan pergerakan kendaraan di area sisi darat.
BIM Ubah Jalur Bagi Pengantar dan Penjemputan Mulai 21 Maret 2025