Langgam.id - Bakal calon (balon) bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, M Rahmad, dinyatakan terinfeksi positif Covid-19. Dia terkonfirmasi positif hasil pemeriksaan tes swab di laboratorium Universitas Andalas yang dilakukan setelah proses pendaftaran.
Satgas Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota telah melakukan tracing terhadap orang-orang yang berkemungkinan kontak terhadap M Rahmad. Hasil sementara, sebanyak 97 orang akan menjalani tes swab yang dimulai pada Selasa (7/9/2020).
"Terkait dengan terpaparnya salah satu bakal calon kepala daerah yang telah mendaftar di KPU Limapuluh Kota, kami telah melakukan tracing dan tracking yang masih akan berlanjut sampai beberapa hari ke depan," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota, Fery Chofa kepada langgam.id, Senin (7/9/2020) malam.
Baca juga: Usai Daftar ke KPU, 2 Bakal Calon Bupati di Sumbar Positif Covid-19
Fery merincikan, adapun yang akan menjalani tes swab di antaranya 32 orang pegawai sekretariat serta anggota KPU Limapuluh Kota. Kemudian disusul 13 orang anggota DPRD, 12 orang anggota Polri, termasuk 20 orang masyarakat.
"Tambah ada permintaan dari Bawaslu Limapuluh Kota untuk tes swab sebanyak 20 orang," jelasnya.
Menurutnya, jumlah ini masih akan terus bertambah mengingat masih ada dari pihak relawan, tim pemenangan dan wartawan yang meliput saat bakal calon kepala daerah saat mendaftar. Untuk itu, bagi yang merasa kontak dapat melaporkan diri dan menghubungi call center Satgas Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota.
"Dengan adanya rencana swab terhadap anggota DPRD, juga berimbas pada pelaksanaan serangkaian jadwal sidang DPRD terkait Ranperda Perubahan APBD 2020 yang semestinya dimulai 7 September 2020. Kemungkinan akan mengalami penundaan atau penyesuaian, bahkan bisa jadi akan dilangsungkan secara virtual melalui video conference," tuturnya.
Selain bakal calon kepala daerah yang dinyatakan positif Covid-19, juga terdapat satu orang warga yang terpapar. Dengan demikian di Kabupaten Limapuluh Kota tercatat 57 kasus konfirmasi positif, dengan catatan 22 orang dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal dunia dan 33 diisolasi di berbagai tempat yang ada.
"Kami meminta tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Semoga wabah pandemi Covid-19 segera berakhir," ujarnya. (Irwanda/ABW)
