Bahaya Rasis Tehadap Kesehatan Mental Seseorang

ciri kesehatan mental buruk

Ilustrasi seorang pria yang tengah depresi. [pixel - langgam.id]

Langgam.id - Rasisme adalah perilaku menganggap satu kelompok di atas yang lain berdasarkan ras, etnis, atau identitas mereka, yang dapat mengakibatkan dampak negatif pada kesejahteraan mental minoritas, seperti depresi dan penurunan kualitas hidup.

Dilansir dari halodoc.com Rabu (1/11/2023) Rasisme adalah suatu bentuk prasangka yang didasarkan pada asumsi bahwa satu kelompok etnis (kelompok etnis sendiri) memiliki karakteristik khusus yang dianggap lebih superior, sehingga menganggap kelompok etnis lain sebagai lebih rendah.

Rasisme sendiri mengacu pada penindasan sistemik terhadap kelompok ras tertentu, dan hal ini dapat terwujud dalam beberapa cara. Dalam beberapa kasus, tindakan rasisme berisiko mengarah pada kekerasan.

Rasisme adalah tindakan diskriminasi terhadap individu berdasarkan ras atau asal etnis mereka. Rasisme mengacu pada perilaku diskriminatif yang dilakukan oleh seseorang, yang dikenal sebagai rasis. Human Rights Careers mengidentifikasi beberapa penyebab rasisme yang melibatkan keserakahan dan kepentingan pribadi, representasi media, serta rasisme ilmiah.

Satu penyebab rasisme adalah keserakahan dan kepentingan pribadi. Banyak sarjana meyakini bahwa keyakinan rasis seringkali digunakan untuk membenarkan kepentingan pribadi. Contohnya, tindakan yang diambil oleh investor Eropa dalam sejarah, seperti perdagangan budak Transatlantik, dilakukan untuk mendukung industri tembakau, gula, dan kapas di Amerika. Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh keuntungan besar-besaran.

Selain itu, representasi media juga memiliki peran penting dalam memengaruhi pandangan masyarakat terhadap ras tertentu. Cara media menggambarkan individu dari berbagai ras dalam buku, televisi, film, dan musik dapat secara signifikan memengaruhi persepsi ras. Media tidak hanya mencerminkan budaya, tetapi juga membentuknya, dan ini dapat membawa implikasi yang kuat terutama pada generasi muda dan individu yang baru mengenal suatu negara.

Terakhir, rasisme ilmiah juga telah memainkan peran dalam mengukuhkan pandangan rasial yang tidak adil. Pada tahun 1776, ilmuwan Jerman Johann Fredrich Blumenbach mengklasifikasikan manusia menjadi lima kelompok, menempatkan "Kaukasia" atau "ras kulit putih" di urutan tertinggi.

Pada abad pertengahan 1800-an, Samuel George Morton mencoba mengaitkan ukuran otak dengan kecerdasan, dan menyimpulkan bahwa orang kulit putih memiliki tengkorak yang lebih besar, sehingga lebih unggul secara intelektual. Upaya seperti ini memperkuat dan memperluas gagasan rasial yang tidak ilmiah.

Dampak Rasisme pada Kesehatan Mental sangatlah signifikan. Rasisme tidak hanya memicu perasaan ketidakberdayaan dan kebencian, tetapi juga berdampak jangka panjang pada kesejahteraan mental individu yang menjadi sasaran diskriminasi rasial. Hal ini dapat mengakibatkan stres psikologis yang berkepanjangan, mengganggu keseimbangan mental dan emosional, serta dapat berujung pada depresi dan kecemasan yang serius.

Menurut jurnal ilmiah yang berjudul "The Mental Health Impact of COVID-19 Racial and Ethnic Discrimination Against Asian American and Pacific Islanders" yang dipublikasikan di Frontiers Media, diskriminasi rasial terkait COVID-19 memiliki hubungan dengan tingkat depresi dan kecemasan yang lebih tinggi pada komunitas Asia-Amerika Kepulauan Pasifik (AAPI). Selama pandemi, laporan mengenai diskriminasi dan kejahatan rasial terhadap komunitas ini semakin meningkat, menciptakan perasaan tidak nyaman dan ketidaknyamanan yang berdampak pada kesehatan mental.

Selain itu, dampak rasisme juga mencakup penurunan kesejahteraan emosional, risiko meningkatnya gangguan mental seperti PTSD, gangguan makan, dan kecanduan, serta tantangan dalam mengakses perawatan kesehatan mental yang tepat. Dampak ini tidak hanya bersifat pribadi, tetapi juga memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan, membatasi potensi individu untuk hidup dengan damai, bahagia, dan seimbang.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali seriusnya masalah rasisme terhadap kesehatan mental dan berkomitmen untuk menghapus rasisme guna menciptakan masyarakat yang inklusif dan mendukung kesehatan mental yang sehat bagi semua orang. (Indah Wulan Sari/Fs)

Tag:

Baca Juga

Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Limapuluh Kota Sempat Mengalami Penganiayaan
Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Limapuluh Kota Sempat Mengalami Penganiayaan
Pemkab Limapuluh Kota Bakal Revitalisasi Lapangan Chatib Soelaiman
Pemkab Limapuluh Kota Bakal Revitalisasi Lapangan Chatib Soelaiman
Aksi tawuran kembali terjadi di Kota Padang pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 03.30 WIB di Jembatan Melindo Pagambiran, Lubuk Begalung.
Kecamatan Luki Kota Padang Bentuk Satgas Anti Tawuran
Pemkab Solsel menggelar Festival Durian Solok Selatan di Objek Wisata Pulau Mutiara, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir. Kegiatan ini digelar sejak 16 hingga 19 April 2024.
Musim Durian Tingkatkan Volume Sampah hingga 130 Persen
Percepat Pembangunan Daerah, Pemprov Sumbar dan Pemkab Solsel Sepakati Sejumlah Kerjasama
Percepat Pembangunan Daerah, Pemprov Sumbar dan Pemkab Solsel Sepakati Sejumlah Kerjasama
Pengurus Cabang NU Kota Padang Masa Khidmat 2024-2029 Resmi Dilantik
Pengurus Cabang NU Kota Padang Masa Khidmat 2024-2029 Resmi Dilantik