InfoLanggam – Dinas Pendidikan Tanah Datar menggelar rapat koordinasi dengan sekolah-sekolah yang terdampak bencana di tiga kecamatan. Yaitu, Kecamatan Batipuh Selatan, Batipuh dan X Koto.
Rakor yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar, Inhendri Abbas ini digelar di salah satu SD dekat posko bencana di Nagari Batu Taba pada Senin, (1/12/2025).
Inhendri mengungkapkan bahwa rakor tersebut dilaksanakan untuk memastikan proses pendidikan tetap berjalan meski sekolah dan warga sekolah sedang menghadapi kondisi darurat.
“Kita menggelar rapat ini membahas bagaimana proses belajar mengajar (PBM) di sekolah yang terdapat ini tidak terhenti,” ujar Inhendri.
Ia menambahkan bahwa sejumlah hal krusial dibahas dalam rapat tersebut. Di antaranya pendataan terhadap guru dan tenaga kependidikan terdampak.
Selain itu, terang Inhendri, Dinas Pendidikan juga melakukan verifikasi terhadap sarana dan prasarana sekolah. Seperti kondisi gedung sekolah, peralatan belajar, hingga fasilitas penunjang lain, serta kondisi siswa terdampak.
“Selain itu, juga membahas tentang pelaksanaan belajar mengajar bersama sekolah untuk merumuskan skema pembelajaran alternatif, termasuk penyesuaian jadwal belajar dan pemanfaatan ruang belajar sementara,” bebernya.
Kemudian, kata Inhendri, rakor ini juga membahas pelaksanaan belajar mengajar, persiapan ujian semester yang rencana akan dilaksanakan pada 8 Desember mendatang serta pemberian materi trauma hiling kepada siswa.
“Seluruh langkah ini dilakukan untuk memastikan hak siswa memperoleh layanan pendidikan tetap terpenuhi, sekaligus memberikan dukungan penuh kepada guru, tenaga kependidikan yang terdampak bencana,” tuturnya. (*)






