Athari Dampingi Menteri Basuki Kunjungi Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Berarti Bukan Hoaks

Langgam.id - Kedatangan Menteri Basuki ke Sitinjau Lauik menepis isu bahwa rencana pembangunan itu hoaks atau berita bohong.

Athari saat mendampingi Menteri Basuki meninjau kawasan Sitinjau Lauik.

Langgam.id – Anggota DPR RI asal Sumbar, Andre Rosiade mengatakan, dengan datangnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ke Sitinjau Lauik, Lubuk Kilangan, Kota Padang, Rabu (2/11/2022) telah menepis isu bahwa rencana pembangunan itu hoaks atau berita bohong. Bahkan, Basuki menyebut, proses pembangunan akan dimulai 2023.

“Wah, kalau pak Menteri PUPR yang datang langsung ke Sitinjau Lauik dan memastikan pembangunannya, berarti yang disampaian kemarin itu bukan hoaks. Seperti yang dituduhkan anggota DPR RI yang juga dari Sumbar sekitar bulan September lalu,” ujar Andre, Raabu (2/11/2022) menjawab awak media yang banyak menghubunginya.

Andre menyebutkan, apa yang disampaikannya di berbagai media nasional dan local itu bukanlah berita bohong. Karena dia sudah berdiskusi langsung dengan Menteri PUPR Basuki dan sejumlah Dirjennya. Bahkan juga sudah membahas bagaimana cara pendanaanya melalui KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha).

“Jadi saya tegaskan, itu bukan informasi bohong. Malah hari ini saya dengar anggota DPR yang bilang hoaks itu langsung datang bersama pak Menteri meninjau Sitinjau Lauik. Mungkin waktu itu, meski di Badan Anggaran dan di Komisi V yang bermitra dengan Kementerian PUPR, belum dapat informasinya. Sekarang sudah dapat informasih utuh dan katanya mau mengawal pembangunannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Athari menyebutkan, dirinya juga sudah setujui dan Menteri Basuki juga berharap agar dirinya ikut mengawasi mulai dari rencana sampai ke pembangunannya fly over nanti. Menteri Basuki memberikan arahan penting. Yakni, agar longsor di Sitinjau Lauik tidak terjadi lagi, diperlukan penanganan yang serius.

Diketahui, pada akhir September lalu, Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi mengaku menyayangkan pernyataan Anggota DPR RI terkait pembangunan fly over Sitinjau Lauik. Karena dari seluruh data dan informasi yang di ikutinya di Komisi V dan Badan Anggran DPR RI, belum ada pembahasannya untuk tahun anggaran 2023.

“Bahkan saya sendiri juga belum dapat surat permohonannya. Orang itu kan klaim, suratnya sudah masuk ke pusat. Saya tidak tahu suratnya kemana? karena saya di Komisi V dan di Banggar belum ada anggaran untuk Flyover itu, bahkan katanya bulan Juni 2023 akan dimulai, serta disebutkan sebelum dia lengser proyek itu selesai,” ucap Athari yang dikutip berbagai media lokal.

Saat itu Athari mengatakan, flyover bukanlah proyek kecil, yang setahun bisa selesai, dan anggrannya bukan milyaran, tetapi triliunan. “Jadi saya tegaskan akan dimulai Juni 2023, itu bohong. Saya di Komisi V, saya di Badan Anggaran DPR RI, saya katakan belum ada anggaran untuk flyover untuk Sitinjau Lauik, jadi jangan bodohi masyarakat saya,” ucapnya.

Baca juga: Kata Mahyeldi Fly Over Sitinjau Lauik Jadi Dibangun 2023, Dikerjakan Hutama Karya

Kemudian disebutkannya lagi, persoalan ini perlu disampaikan, agar jangan ada informasi-informasi tidak benar (hoaks) yang diterima oleh masyarakat Sumatra Barat. Apalagi hanya untuk kepentingan imej seseorang.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Andre Rosiade: Insya Allah Lembah Anai Bisa Dilalui Sepeda Motor 7 Desember
Wakil Ketua DPRD Sumbar Sorot Macet Sitinjau Lauik, Desak Dishub Gerak Cepat
Wakil Ketua DPRD Sumbar Sorot Macet Sitinjau Lauik, Desak Dishub Gerak Cepat
Sitinjau Lauik macet parah pada Rabu (3/12/2025). Kemacetan mengular panjang hingga kawasan Kayu Aro, Kabupaten Solok, dan begitu sebaliknya
Sitinjau Lauik Macet Total, Ketua Muhammadiyah Sumbar Desak Pemerintah Cepat Antisipasi
Jalur Padang-Solok belum bisa dilalui kendaraan karena terjadinya longsor di batas Kota Padang pada Kamis (27/11/2025) pagi.
Longsor di Sitinjau Luik, Jalur Padang-Solok Ditutup
Pembebasan Lahan Terus Dikebut, Proyek Flyover Sitinjau Lauik Butuh 18,7 Hektare
Pembebasan Lahan Terus Dikebut, Proyek Flyover Sitinjau Lauik Butuh 18,7 Hektare
Flyover Sitinjau Lauik, Pemprov Sumbar Targetkan Pembebasan Lahan Tuntas 2 Bulan
Flyover Sitinjau Lauik, Pemprov Sumbar Targetkan Pembebasan Lahan Tuntas 2 Bulan