Atasi Masalah Keuangan, Bank Nagari Hadirkan Kredit Peduli Usaha Mikro SiMamak

Atasi Masalah Keuangan, Bank Nagari Hadirkan Kredit Peduli Usaha Mikro SiMamak

Kantor pusat Bank Nagari. (Foto: dok humas Bank Nagari)

Langgam.id - Menyikapi keberagaman dan dinamika usaha mikro, kecil dan menengah yang berkembang pesat di Sumatera Barat, serta dalam rangka terus mendorong kebangkitan dan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19, maka Bank Nagari berinovasi menghadirkan skim PINJAMAN MURAH, MUDAH, CEPAT yang bisa menjadi pemanis atau sweetener dan tidak kalah bagusnya dari skim Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Muhammad Irsyad, Direktur Utama Bank Nagari, didampingi oleh Gusti Candra, Direktur Kredit & Syariah, kepada awak media memaparkan bahwa skim tersebut untuk layanan Bank Nagari konvensional diberi nama Kredit Peduli Usaha Mikro-Solusi Mengatasi Masalah Keuangan atau disingkat “KPUM-SiMamak”, dan untuk layanan Bank Nagari Syariah diberi nama Pembiayaan Peduli Usaha Mikro-Solusi Mengatasi Masalah Keuangan atau disingkat “PPUM-SiMamak”.

Keunggulan KPUM-SiMamak dan PPUM-SiMamak, antara lain adalah :

  • Sasaran adalah Pelaku UMKM, terutama Usaha Mikro dan Kecil.
  • Persyaratan mudah dan ringan, yaitu punya KTP-Elektronik, punya usaha produktif, ada surat keterangan usaha dan tidak punya pinjaman yang sedang bermasalah (Data SLIK-OJK bersih).
  • Persyaratan agunan mudah dan ringan, fleksibel dan relatif sama dengan agunan KUR, debitur tidak diwajibkan menyediakan nilai agunan yang minimal sama dengan nilai pinjaman.
  • Plafond pinjaman bisa sampai maksimal Rp 250 Juta.
  • Suku bunga KPUM-SiMamak (Konvensional) hanya 0,58% per bulan atau hanya 7% per tahun.
  • Margin KPUM-SiMamak (Syariah) hanya setara 0,58% per bulan atau setara 7% per tahun.
  • Jangka waktu pinjaman fleksible sesuai jenis, sifat dan cashflow usaha, yaitu untuk pinjaman modal kerja bisa maksimal 5 tahun dan investasi bisa maksimal 6 tahun.
  • Cicilan pinjaman yang ringan dan bisa dibayar secara harian, mingguan dan bulanan.
  • Proses cepat karena didukung oleh adanya petugas kredit/pembiayaan mikro dan kecil Bank Nagari yang mobile di lapangan serta adanya dukungan layanan teknologi digitalisasi.
  • Bisa diakses melalui layanan Bank konvensional ataupun Bank Syariah di seluruh kantor layanan Bank Nagari yang ada di Sumatera Barat.
  • Debitur Bank Nagari yang telah sedang menikmati KPUM atau PPUM di Bank Nagari, dapat melakukan pembaharuan/pengulangan/penambahan pinjaman dengan KPUM-SiMamak atau PPUM-SiMamak ini.

Skim KPUM-SiMamak dan PPUM-SiMamak yang dihadirkan Bank Nagari ini semakin menunjukan dan membuktikan perhatian dan kepedulian Bank Nagari kepada para pelaku UMKM, terutama usaha mikro dan kecil, yang secara data stastitik paling mendominasi jumlah pelaku usaha di Sumatera Barat. Diharapkan skim ini dapat menjadi angin segar dan solusi bagi masyarakat yang selama ini sangat mendambakan adanya akses pinjaman perbankan yang sesuai dan mengerti dengan kondisi mereka yang masih membutuhkan banyak bantuan dan bimbingan, serta dilayani dengan MUDAH, MURAH, CEPAT.

Gusti Candra menyampaikan semoga kehadiran KPUM-SiMamak dan PPUM-SiMamak ini segera tersosialisasikan dan terpasarkan dengan baik sehingga diharapkan banyak usaha mikro dan usaha kecil yang mengajukan pinjaman ini ke Bank Nagari.

Skim ini juga bisa menjadi batu loncatan atau alternatif bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang tidak lagi memenuhi syarat untuk mendapatkan KUR karena memang KUR tersebut ada pembatasannya sesuai ketentuan pemerintah, sedangkan usaha mereka tetap membutuhkan modal kerja yang berlanjutan.

Pinjaman KPUM-SiMamak dan PPUM-SiMamak ini diharapkan dapat mendorong PELAKU USAHA NAIK KELAS dari super mikro ke mikro, dari mikro ke kecil, dari kecil ke menengah dan dari menengah menjadi pengusaha besar.

Bank Nagari telah merancang sedemikian rupa tentang keunggulan Skim KPUM-SiMamak dan PPUM-SiMamak ini, dimana untuk nilai pinjaman yang sama dengan KUR, maka nasabah KPUM-SiMamak dan PPUM-SiMamak akan bisa mendapatkan biaya yang lebih kecil, nilai realisasi bersih lebih besar dan cicilan lebih ringan.

Muhammad Irsyad juga menambahkan bahwa skim KPUM-SiMamak dan PPUM-SiMamak ini dapat menjadi pendorong dan pendukung program pemerintah daerah di Sumatera Barat dalam melakukan recovery ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 dan sekaligus juga bisa menjadi sarana untuk mengurangi atau memberantas ketergantungan masyarakat dari jeratan rentenir dan sistim ijon.

Para pelaku usaha mikro dan kecil dapat dengan memudah mengajukan pinjaman ke Bank Nagari yaitu melalui Kantor Bank Nagari terdekat atau mengajukan secara online melalui menu N-Form di website www.banknagari.co.id serta dapat juga melalui N-Form di Nagari Mobile Banking. Nasabah dapat juga melakukan konfirmasi dan pendaftaran melalui Nagari Call 150234.

Bagi para pelaku usaha mikro dan kecil yang karena kesibukan usahanya tidak bisa segera mendatangi kantor Bank Nagari, maka personil Bank Nagari dengan senang hati memberikan layanan yang cepat dan jemput bola berkunjung langsung ke tempat usaha. Silahkan berkomunikasi melalui banyak saluran komunikasi yang disediakan Bank Nagari. (Inf)

Baca Juga

Ekspansi ke Malaysia, Bank Nagari Jalin Kerjasama dengan SemuaPay
Ekspansi ke Malaysia, Bank Nagari Jalin Kerjasama dengan SemuaPay
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Siapkan Rp500 Miliar Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik
Audy Minta Bank Nagari Ikut Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik
Audy Minta Bank Nagari Ikut Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Ingatkan Nasabah NCM Corporate Waspadai Kejahatan Online
Bank Nagari Cabang Padang Panjang Gelar Gathering Bersama ASN
Bank Nagari Cabang Padang Panjang Gelar Gathering Bersama ASN
Tambah Modal ke Bank Nagari dan Perumda AM, Pemko Padang Ajukan 2 Ranperda
Tambah Modal ke Bank Nagari dan Perumda AM, Pemko Padang Ajukan 2 Ranperda