Atasi Masalah Banjir di Padang, BWSS V Bakal Bangun Sistem Polder di Sungai Batang Kandis

Pemko Padang berkomitmen penuh dan siap berkolaborasi dengan BWSS V untuk mewujudkan pembangunan infrastuktur strategis

Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar bertemu dengan Kepala BWSS V, Naryo Widodo. [foto: infopublik.id]

Langgam.id – Pemerintah Kota (Pemko) Padang berkomitmen penuh dan siap berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) V untuk mewujudkan pembangunan infrastuktur strategis.

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar saat bertemu Kepala BWSS V, Naryo Widodo di kediaman resmi Wali Kota Padang, Jumat (18/10/2024).

“Tanpa kolaborasi ini, akan sulit jika hanya mengandalkan APBD,” ujar Andree dilansir dari infopublik.id, Jumat (18/10/2024).

Andree mengungkapkan bahwa kolaborasi ini sangat penting, terutama untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Kota Padang.

Menurut Andree, jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pembangunan infrastruktur strategis akan sulit terwujud.

Ia menyebutkan bahwa salah satu fokus utama Pemko Padang saat ini adalah pengendalian banjir, serta pemeliharaan berkala breakwater seawall dan bangunan pengaman Pantai Padang untuk mengatasi abrasi.

“Selain itu, Pemko juga sedang mempersiapkan proyek sanitasi dan pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT),” bebernya.

Andree mengharapkan, dengan adanya kolaborasi dengan BWSS V akan membantu merealisasikan program-program ini dengan baik.

Kepala BWSS V, Naryo Widodo mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus koordinasi antara BWSS V dan Pemko Padang untuk memperkuat kerja sama dalam pembangunan infrastruktur.

“Salah satu program strategis yang sedang dipersiapkan adalah penyusunan master plan drainase 2025, yang dilakukan bersama Pemko Padang,” ujar Naryo.

Naryo menjelaskan bahwa pihaknya sedang menyusun desain drainase perkotaan dan merencanakan sistem polder sungai untuk menanggulangi masalah banjir dan abrasi.

“Salah satu proyek sistem polder ini akan dibangun di bantaran Sungai Batang Kandis dan ditargetkan selesai pada tahun 2025,” katanya. (*/yki)

Baca Juga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
Update Banjir Padang Pariaman: 15 Nagari di Tujuh Kecamatan Terdampak
Jalan Padang-Painan yang sebelumnya sempat terputus, akhirnya sudah bisa dilewati oleh kendaraan besar maupun kecil pada Senin (24/11/2025)
Sempat Terputus, Jalan Padang-Painan Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
BPBD Catat 1.824 Jiwa Terdampak Banjir Padang Pariaman
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
Banjir Padang Pariaman, BPBD: Empat Sungai Meluap
Rekap Bencana BPBD Sumbar:  4 Kabupaten/Kota Terdampak Banjir-Longsor
Rekap Bencana BPBD Sumbar: 4 Kabupaten/Kota Terdampak Banjir-Longsor
Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Sumbar
Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Sumbar