Langgam.id - Sebanyak 404 titik blank tersebar di wilayah Sumatra Barat (Sumbar). Kondisi ini secara berangsur akan dilengkapi pemerintah. Apalagi, kondisi pandemi covid-19 masih mengharuskan siswa belajar secara daring.
Hal itu dinyatakan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, usai menyaksikan langsung perjuangan pelajar berburu sinyal internet ke puncak bukit demi belajar daring di Nagari Pagadih dan Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Rabu (29/7/2020).
"Kesulitan ini harus menjadi perhatian kita semua. Pemprov Sumbar melalui Diskominfo Sumbar terus melalukan koordinasi dengan Kementerian Kominfo dan pihak operator selular," katanya.
Usai mengunjungi pelajar di Kecamatan Palupuah, kata Nasrul, pihaknya mendapatkan kabar baik bahwa ada salah satu operator selular yang berencana mendirikan tower di daerah tersebut. Pihak operator itu sendiri juga telah melakukan survei ke lokasi.
"Sejak Pandemi sudah ada beberapa daerah blank spot yang teratasi. Kita akan upayakan terus bersama-sama menciptakan daerah di Sumbar zero blank spot," tuturnya.
Pemprov sendiri, kata Nasru, telah mengusulkan pembangunan sebanyak 404 tower jaringan ke Kementerian Kominfo untuk mengatasi blank spot di 404 titik.
Nasrul juga mendapat kabar dari Jakarta bahwa ada 38 titik yang akan segera dibangun tower. Hal ini demi kelangsungan belajar mengajar siswa secara daring.
"Sebelum itu, ada 300 lebih tower secara bertahap akan kita usulkan melalui pendekatan ke Menkominfo dan juga Telkomsel," katanya. (*/ICA)