Asri dan Airnya Segar, Pemandian Lubuk Hijau Padang Pariaman Punya Potensi Wisata

Asri dan Airnya Segar, Pemandian Lubuk Hijau Padang Pariaman Punya Potensi Wisata

Pemandian Lubuk Hijau di Korong Kampuang Kaciak, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging. (foto: Pemkab Padang Pariaman)

Langgam.id - Di Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, terdapat pemandian Lubuk Hijau yang bisa menjadi potensi wisata di daerah tersebut. Di pemandian ini, pengunjung dapat menikmati segarnya air dan keasrian lingkungannya.

Pemandian ini dialiri oleh sungai yang membentang hingga ke Kecamatan Sungai Limau. Pemandian ini berada di di Palak Tabu, Korong Kampuang Kaciak, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging.

Pemandian Lubuk Hijau ini telah dipakai puluhan tahun oleh warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebelum populer, warga sekitar menamakannya sebagai Lubuak Payuak (Periuk) karena ada disatu titik pemandian lubuak itu dahulunya memiliki pusaran air yang bisa memutar siapa yang mandi di sana.

Dua tahun belakangan ini Lubuak Payuak ramai dikunjungi oleh warga lokal maupun warga yang datang dari luar Kecamatan Sungai Geringging. Setiap harinya ada puluhan hingga ratusan pengunjung yang datang ke pemandian ini.

Ketua Pemuda Korong Kampuang Kaciak Gindo mengatakan,  kawasan ini, airnya berwarna kehijauan. Oleh karena itu, maka pengunjung memberi nama Lubuak Hijau.

Ia mengatakan, utuk akses ke Lubuk Hijau ini, dari rumah warga terdekat, pengunjungmesti jalan kaki puluhan meter menyusuri air sungai yang sangat jernih terletak di Korong Padek, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging.

"Bagi pengunjung yang menggunakan sepeda motor yang ingin ke Lubuk Hijau, di sana ada parkiran yang dijaga oleh pemuda setempat dengan tarif suka rela. Dimana uang yang didapat juga nanti akan digunakan untuk menjaga kelestarian tempat tersebut," ujar Gindo seperti yang dilansir padangpariamankab.go.id, Jumat (9/4/2021).

Bagi pengunjung terangnya,  juga bisa membeli makanan atau minuman di warung-warung warga di sekitar lokasi. Sehingga menjadi pendapatan tambahan untuk warga sekitar.

Wali Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu Mayuni Dt. Kamulie mengungkapkan, warga sekitar Pemandian Lubuk Hijau merespon baik jika tempat ini dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata.

Masyarakat sebutnya, juga mendukung penuh jika rencana untuk pembuatan akses jalan direalisasikan dengan tujuan agar mempermudah pengunjung untuk langsung sampai di tempat pemandian.

"Sehingga pengunjung tersebut tidak perlu untuk menyisir sungai lagi dan pemandian ini jadi ramai dikunjungi. Tentunya ini juga akan berpengaruh pada masyarakat yang berjualan di sekitar pemandian ini,” sebutnya.

Salah satu pemuda setempat Faisal Tanjung berharap agar pemandian ini dikenal dan diketahui oleh masyarakat. Ia menjelaskan,  sebelumnya sudah direncanakan akan dibentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk mengelola pemandian ini.

Namun terangnya, karena adanya pandemi covid-19 ini, rencana tersebut terhenti untuk sementara waktu dan akan direncanakan kembali setelah situasi dapat dibilang normal," katanya.

“Kami juga terpaksa menutup sementara pemandian ini karena ini juga wujud dukungan kepada pemerintah dalam rangka memutus rantai perkembangan covid-19 di Padang Pariaman. Sebab pengunjung yang pernah datang ke sini tidak hanya dari dalam daerah, bahkan juga luar daerah,” bebernya.

Faisal mengatakan, selain akan membetuk pokdarwis dan membuat akses jalan untuk mempermudah pengunjung, nantinya juga akan dibuat spot foto di sekitaran pemandian. Diharapkan nantinya para pengunjung dapat mengabadikan momen selama berkunjung di Pemandian Lubuk Hijau ini. (*/yki)

 

Baca Juga

Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Padang-Bukittinggi, di depan Statika Kayu Kapua, Batang Anai, Padang Pariaman
Hilang Kendali, Truk Pasir Sebabkan Tabrakan Beruntun di Padang Pariaman
Indra Septiarman (26) alias In Dragon, tersangka utama dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari,
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, 79 Adegan Diperagakan
Motif pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) oleh tersangka IS (28) hingga saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Padang Pariaman
Polisi Dalami Motif Pembunuhan Nia, Pengakuan Tersangka Masih Berubah-ubah
Usai berhasil menangkap IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), polisi kini mendalami kemungkinan keterlibatan
Polisi Dalami Kemungkinan Tersangka Lain dalam Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari
IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), akhirnya ditangkap setelah sempat bersembunyi di loteng rumah kosong
Kronologi Pelarian Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Berakhir di Loteng Rumah Kosong
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengunjungi rumah keluarga Nia Kurnia Sari (18) di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak,
Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polda: Identitas Pelaku Sudah Mengerucut