Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Arus mudik menuju Sumabr dari Riau mulai ramai, namun masih dipadati angkutan umum.
Langgam.id - Arus lalu lintas menuju Sumatra Barat (Sumabr) dari Provinsi Riau mulai diramaikan pemudik yang hendak pulang kampung untuk menikmati lebaran 1443 hijriah berdama keluarga. Polisi memprediksi, puncak arus mudik bakal terjadi 28 April 2022.
Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota, AKP Dian Jumes Putra mengatakan, volume kendaraan telah mulai ada peningkatan. Namun kendaraan yang melintas masih mendominasi angkutan umum.
"Untuk arus mudik, memang mengalami peningkatan. Tapi masih mendominasi angkutan umum seperti travel dan bus, ini yang banyak," ujar Dian saat dihubungi langgam.id via telepon, Rabu (27/4/2022).
Dian menjelaskan, untuk kendaraan pribadi, belum begitu ada peningkatan volume. Begitupun tidak ada antrean kendaraan atau kemacetan yang terjadi.
"Kalau kendaraan pribadi belum ada peningkatan, beda sama dari Jakarta, pemudik sudah jalan seminggu lalu kan. Kepadatan arus terpantau lancar, belum ada antrean kendaraan," ungkapnya.
Pihak kepolisian juga telah mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan akibat peningkatan volume arus mudik. Biasanya, hal ini terjadi jika terjadi bencana longsor, kecelakaan hingga kendaraan rusak.
Namun, Dian menyebutkan, pihaknya telah menyiagakan personel di pos pengamanan dan pelayanan yang didirikan. Personel itu tergabung dalam Operasi Ketupat Singgalang yang dimulai 28 April hingga 9 Mei.
"Pos pengamanan ada dua, di Sarilamak dan Fly Over Kelok Sembilan. Kemudian, pos pelayanan di objek wisata Harau dan Kapalo Banda," jelasnya.
Baca juga: Cerita Pemudik asal Sumbar yang Terjebak Macet 15 Jam di Jalan Lintas Timur Sumatra
Antisipasi kemacetan lainnya mulai tanggal 28 April kendaraan besar juga telah mulai dilarang melintas. "Truk sudah mulai berangsur berkurang, karena sudah instruksi tanggal itu sudah dihentikan beroperasi," katanya.
—