LanggamMinang- Sejumlah kata Bahasa Minang berawalan "t" seperti tabia, tabiaik, tabiang, tabu, tabua, tabuang, tabuih, tabujua, tacelak, tadaruih masih digunakan masyarakat Minang dalam percakapan sehari-hari hingga kini.
.
Sebagian kata yang digunakan dalam Bahasa Minang dekat dengan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia, sehingga relatif lebih mudah dipahami oleh penutur Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Melayu. Sebagian yang lain hanya dikenal dalam Bahasa Minang.
Berikut arti sejumlah kata tersebut menurut Kamus Bahasa Minang - Indonesia, dimulai dari kata "ta.bia" hingga kata "ta.da.ruih":
.
1. ta.bia: tirai
contoh penggunaan dalam kalimat : "bukak lah tabia tu lai" (buka lah tirai itu lagi)
.
2. ta.bi.aik: perangai/watak/tingkah laku
contoh penggunaan dalam kalimat : "tabiaik buruak tu indaan lah lai" (hindarilah perangai buruk itu)
.
3. ta.biang: tebing
contoh penggunaan dalam kalimat : "inyo jatuah dari tabiang" (dia jatuh dari tebing)
.
4. ta.bu: tebu
contoh penggunaan dalam kalimat : "gulo nan tabuek dari tabu" (gula yang terbuat dari tebu)
.
5. ta.bu.a: tabur
contoh penggunaan dalam kalimat : "tabuan tapuangnyo lai" (taburkan tepungnya lagi)
.
6. ta.buang: tabung
contoh penggunaan dalam kalimat : "tabuangan se ka bank" (tabungkan saja ke bank)
.
7. ta.buih: tebus
contoh penggunaan dalam kalimat : "bilo ka di tabuih barang tu di pagadaian?" (kapan barang itu akan ditebus di pegadaian?)
.
8. ta.bujua: terbujur
contoh penggunaan dalam kalimat : "mayiknyo lah tabujua di tangah rumah" (mayatnya sudah terbujur di tengah rumah)
.
9. ta.celak: terlihat lebih jelas
contoh penggunaan dalam kalimat : "yobana tacelaknyo dari pado na lain" (benar-benar dia lebih terlihat lebih di bandingkan dengan yang lain)
.
10. ta.da.ruih: tadarus
contoh penggunaan dalam kalimat: "beko malam ado acara tadaruih di rumah" (nanti malam ad acara tadarusan di rumah)
.
Sumber: Kamus Minangkabau-Indonesia 1985 (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa) dan Kamus Bahasa Minangkabau- Indonesia Balai Bahasa Padang tahun 2009 (Departemen Pendidikan Nasional)