LanggamMinang- Sejumlah kata Bahasa Minang berawalan "p" seperti paalo, padoman, pacah, pacik, pada, padeh, padek, padia, padiah masih digunakan masyarakat Minang dalam percakapan sehari-hari hingga kini.
.
Sebagian kata yang digunakan dalam Bahasa Minang dekat dengan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia, sehingga relatif lebih mudah dipahami oleh penutur Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Melayu. Sebagian yang lain hanya dikenal dalam Bahasa Minang.
Berikut arti sejumlah kata tersebut menurut Kamus Bahasa Minang - Indonesia, dimulai dari kata "pa.a.lo" hingga kata "pa.diah":
.
1. pa.a.lo: pahala
contoh penggunaan dalam kalimat : "labiah banyak paalo sembayang di musajik dari pado di rumah" (lebih banyak pahala mengerjakan shalat di mesjid dari pada di rumah)
.
2. pa.doman: pedoman
contoh penggunaan dalam kalimat : "alquran ko sabagai padoman iduik manusia" (alquran ini sebagai pedoman hidup manusia)
.
3. pa.cah: pecah
contoh penggunaan dalam kalimat : "elok-elok mambaonyo, beko pacah" (hati hati membawanya, nanti pecah)
.
4. pa.cik: pegang
contoh penggunaan dalam kalimat : "tolong pacikan sabanta galeh ko" (tolong gelas ini di pegang sebentar)
.
5. pa.da: kurang enak
contoh penggunaan dalam kalimat : "pada se raso sambanyo" (kurang enak rasa sambalnya)
.
6. pa.deh: pedas
contoh penggunaan dalam kalimat : "yo padeh bana mi nyo mah" (pedas sekali mienya)
.
7. pa.dek: padat
contoh penggunaan dalam kalimat : "padek bana isi otonyo" (padat sekali isi mobilnya)
.
8. pa.di.a: biar
contoh penggunaan dalam kalimat : "padiaan selah inyo tu" (biarkan saja dia)
.
9. pa.diah: pedih
contoh penggunaan dalam kalimat : "padiah bana luko ko kalau kanai aia" (luka ini pedih sekali jika terkena air)
.
10. pa.do: pada
contoh penggunaan dalam kalimat: "bialah iko se, dari ndak ado pado samo sakali" (biarlah ini saja, dari pada tidak ada sama sekali)
.
Sumber: Kamus Minangkabau-Indonesia 1985 (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa) dan Kamus Bahasa Minangkabau- Indonesia Balai Bahasa Padang tahun 2009 (Departemen Pendidikan Nasional)
