LanggamMinang- Sejumlah kata Bahasa Minang berawalan “d” seperti dasun, datak, datiak, datuak, datuih, data, datuak, dawaik, dayo, dayuang masih digunakan masyarakat Minang dalam percakapan sehari-hari hingga kini.
 .
 Sebagian kata yang digunakan dalam Bahasa Minang dekat dengan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia, sehingga relatif lebih mudah dipahami oleh penutur Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Melayu. Sebagian yang lain hanya dikenal dalam Bahasa Minang.
Berikut arti sejumlah kata tersebut menurut Kamus Bahasa Minang – Indonesia, dimulai dari kata “da.sun” hingga kata “dayuang“:
 .
 1. da.sun: bawang putih
 contoh penggunaan dalam kalimat : “tambah dasunnyo ciek lai” (tambah bawang putihnya satu lagi)
 .
 2. da.tak: detak
 contoh penggunaan dalam kalimat : “kancang datak jantuangnyo” (kencang detak jantungnya)
 .
 3. da.tiak: detik
 contoh penggunaan dalam kalimat : “10 datiak senyo” (cuma 10 detik)
 .
 4. da.tuak: datuk/kakek
 contoh penggunaan dalam kalimat : “iko datuak ambo” (ini kakek saya)
 .
 5. da.tuih: belum sempurna
 contoh penggunaan dalam kalimat : “nasinyo badatuih” (masak nasinya msih belum sempurna)
 .
 6. da.ta: datar
 contoh penggunaan dalam kalimat : “dataan dulu” (datarkan terlebih dahulu)
 .
 7. da.tuak: ; datuk/penghulu di minangkabau/kakek
 contoh penggunaan dalam kalimat : “datuak sabanta lai tibo” (datuk sebentar lagi datang)
.
 8. da.waik: tinta
 contoh penggunaan dalam kalimat : “bocor dawaik penanyo” (tinta penanya bocor)
 .
 9. da.yo: daya
 contoh penggunaan dalam kalimat : “apolah dayo ambo ko” (apalah daya saya)
.
 10. da.yuang: dayung
 contoh penggunaan dalam kalimat : “urang pacu dayuang sampan“ (orang lomba dayung sampan)
.
Sumber: Kamus Minangkabau-Indonesia 1985 (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa) dan Kamus Bahasa Minangkabau- Indonesia Balai Bahasa Padang tahun 2009 (Departemen Pendidikan Nasional)



