Langgam.id-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau umat Islam Indonesia menghormati keputusan pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan kedatangan jemaah untuk menunaikan ibadah umrah. Hal tersebut dinilai untuk menjaga umat Islam.
Ketua PBNU, Said Aqil Siradj saat kunjungan ke Padang mengatakan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi bertujuan untuk menjaga umat Islam dari bahaya virus corona. Saat ini berbagai negara masih berjuang untuk mengatasi virus corona.
"Itu karena menyanyangi, menjaga, dan merawat umat Islam, disana kan umat Islam kumpul semua kalau umrah, bayangkan kalau satu saja membawa virus corona, bisa semuanya itu kena," katanya di Padang, Sabtu (29/2/2020).
Dia sendiri mengaku menghormati dan menghargai keputusan pemerintah Arab Saudi. Sebelumnya Kantor PBNU juga dikunjungi Sekjen Liga Ulama membicarakan soal larangan umrah.
Pihaknya menyetujui dari kesimpulan pertemuan itu. Ia juga berharap pelarangan tersebut tidak berlangsung lama, apalagi nanti juga masuk musim haji.
"Mudah-mudahan tidak sampai musim haji, insya Allah kita doakan," katanya.
Kebijakan pemerintah Arab Saudi dinilai tepat. Sesuai dengan nilai-nilai Islam bahwa menolak kemudaratan lebih diutamakan dibandingkan mengambil keuntungan. Jadi pemerintah disana menolak bahaya virus corona.
Sementara untuk warga Indonesia yang saat ini sudah berada di Arab Saudi diimbau agar hati-hati. Ikuti petunjuk penanganan di sana dan menjaga kesehatan.
"Bagi yang disana berhati-hati, kalau disuruh pakai masker maka gunakan itu," katanya. (Rahmadi/SS)