Langgam.id - Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) resmi menutup sejumlah objek wisata sementara. Hal ini bagian dari upaya mengurangi keramaian untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19).
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan daerah yang telah menutup tempat wisatanya adalah Kota Padang dan Bukittinggi. Objek wisata yang ditutup yang masuk berbayar dan bukan yang terbuka.
Sementara daerah yang masih membahas penutupan tempat wisata antara lain, Kabupaten Pesisir Selatan, Tanah Datar, Solok, Limapuluh Kota, dan Kota Sawahlunto. Kemungkinan daerah tersebut juga akan menutup tempat wisatanya.
"Jadi ada yang sudah menutup, ada yang akan menutup, dan ada yang belum memutuskan menutup, hal ini langkah kita mengurangi keramaian," katanya di Istana Gubernur Sumbar, Jumat (20/3/2020).
Sementara daerah yang belum memutuskan apakah akan menutup tempat wisatanya adalah Kota Pariaman. Alasannya, wisata di tempat tersebut kebanyakan datang dari Kota Padang, bukan dari luar Sumbar.
"Mereka juga memikirkan dampak ekonomi, mungkin kalau kondisi tidak memungkinkan bisa saja ditutup, lihat nanti," katanya.
Untuk keputusan menutup atau tidaknya tempat wisata, kata Irwan, Pemprov Sumbar menyerahkankan kepada kepala daerah masing-masing. Hal ini sama dengan kebijakan meniadakan sekolah sebelumnya.
Dia mengakui hal ini sangat berdampak kepada perekonomian masyarakat karena mengurangi jual beli pedagagn. Namun kebijakan ini terpaksa diambil karena keadaan virus corona.
"Walaupun belum ada di tempat kita yang positif, tetapi kita mencegah kerumunan agar tidak terpapar virus, akibatnya juga kematian," katanya. (Rahmadi/ICA)