Antisipasi Penyebaran Covid-19, Padang Pariaman Hentikan Sementara Belajar Tatap Muka

hentikan pembelajaran

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur. (foto: Irwanda/langgam.id)

Langgam.id – Bupati Padang Pariaman menginstruksikan untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka mulai tanggal 27 April hingga 5 Mei 2021. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran covid-19.

Keputusan tersebut tertuang dalam edaran terkait Pemberhentian Sementara Pembelajaran Tatap Muka Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 pada

Baca juga: Warga Padang Pariaman Klaim Temukan Batu Meteor, Ada Campuran Logam Emas

“Kami meminta agar Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan kebudayaan terkait pelaksanaan tes swab PCR dan pemberian vaksin secara masif di kalangan guru dan tenaga pendidikan,” kata Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dilansir dari situs resmi, Rabu (28/4/2021).

Bupati juga memerintahkan kepada Satpol PP untuk memantau terlaksananya instruksi ini di seluruh Kabupaten Padang Pariaman.

Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan dilaksanakan pada tanggal 27 April 2021 hingga 5 Mei 2021. Dan kembali masuk sekolah setelah libur lebaran akan dimulai pada 24 Mei 2021.(*/Ela)

Baca Juga

LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis bersama Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Trian Yunanda, meninjau pelaksanaan dan progres
Kampung Nelayan Merah Putih Dibangun di Nagari Katapiang Padang Pariaman
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
Profil Ahmad Sahroni, Anggota DPR RI Berdarah Pariaman yang Dimutasi dari Pimpinan Komisi III
Profil Ahmad Sahroni, Anggota DPR RI Berdarah Pariaman yang Dimutasi dari Pimpinan Komisi III
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang