Langgam.id - Tiga warga Sumatra Barat (Sumbar) terpaksa harus menjalani perawatan di ruangan isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Para pasien yang terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan itu, menjalani pemeriksaan untuk mengantisipasi terindikasi virus corona.
Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang Gustavianof mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan swab tenggorokan terhadap pasien. Kemudian hasil pemeriksaan akan dikirim ke Badan Litbangkes di Jakarta.
"Sesuai standar operasional prosedur, pasien rujukan kami rawat di ruangan isolasi. Hari ini kita lakukan swab tenggorokan terhadap pasien. Nanti bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumbar, kita kirim ke Litbangkes," ujar Gustavianof, Jumat (14/2/2020).
Baca juga : Diduga Terjangkit MERS Corona Virus, Warga Pasaman Barat Meninggal
Gustavianof mengakui para pasien memiliki riwayat perjalanan pulang dari luar negeri. Di antaranya pasien perempuan pulang dari Malaysia dan dua pasien laki-laki pulang umroh.
"Ketiganya masuk RSUP M Djamil kemarin. Mereka mengalami sesak nafas, demam dan batuk. Khusus pasien yang perempuan cenderung kita layani sesak nafasnya. Kemarin dan hari ini tim dokter sudah menangani, sekarang sesak nafas mulai berkurang," katanya.
"Kemudian laboratorium memang ada ke arah infeksi. Menurut tim dokter lebih ke arah asma dan pneumonia. Kecil sekali arahnya ke corona (Covid-19)," sambung Gustavianof.
Untuk dua pasien yang pulang umroh, kata Gustavianof, untuk kondisi juga berangsur membaik. Tim dokter juga memprediksi kecil kemungkinan pasien terpapar virus corona MERS-CoV.
"Dua pasien laki-laki ini sudah mulai membaik, kemudian sudah bisa jalan dan ke kamar mandi. MERS-CoV kecil juga, setelah dilakukan pemeriksaan dari tim kita," katanya.
Hingga kini RSUP M Djamil masih menunggu hasil laboratorium dalam pemeriksaan swab tenggorokan pasien. Hasil laboratorium akan keluar empat hari ke depan. (Irwanda/SS)