Langgam.id - Polisi memasang kawat berduri di depan Kantor Gubernur Sumatra Barat, Padang, Kamis, (26/9/2019).
Kawat berduri itu di pasang di sepanjang bagian depan kantor gubernur. Gerbang masuk kantor maupun gerbang keluar gedung ditutup oleh kawat berduri sekitar empat lapis.
Selain kawat, sejumlah petugas polisi juga terlihat berada di sekitar lokasi. Mobil water cannon juga disiagakan di lokasi. Hal ini tidak seperti penjagaan biasanya. Sebelumnya, di tempat yang sama pengamanan polisi tidak memakai kawat berduri.
Selain di depan kantor, di jalan samping kantor BPBD Sumbar yang terletak dekat kantor gubernur juga diblokir. Satu unit mobil water cannon dibentangkan di tengah jalan oleh polisi.
Selain itu, pegawai kantor pemrov Sumbar dilaporkan juga telah mengungsikan sejumlah barang-barang berharga. Hal ini melihat kejadian yang menimpa kantor DPRD Sumbar kemarin, yang dirusak oleh demonstran.
Sebelumnya, demonstrasi terjadi di kantor gubernur Sumbar oleh ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Sumbar pada Selasa, (26/9/2019).
Pada saat aksi itu berakhir, mahasiswa mengatakan akan kembali dua hari lagi menuntut bertemu Gubernur. Mereka kecewa pada sikap Gubernur yang tidak mau menemui mereka walaupun berkali-kali didemo. (Rahmadi/HM)