Antisipasi Corona, Syafrial Amir dan Anggota Pramuka Ulakan Tapakis Semprotkan Desinfektan

Langgam.id- Anggota DPRD Padang Pariaman, Syafrial Amir bersama anggota Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Ulakan Tapakis menyemprotkan desinfenktan di setiap nagari di Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (4/4/2020).

Syafrial Amir mengatakan, penyemprotan desinfenktan bersama aparat nagari dan babinsa tersebut, diharapkan mampu memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19).

"Kita lakukan penyemprotan di tempat-tempat keramaian dan juga fasilitas umum seperti masjid, posko ronda, Kantor Wali Nagari dan rumah-rumah warga dengan harapan semoga virus ini tidak berkembang," kata Syafrial yang juga Ketua Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Ulakan Tapakis.

Anggota fraksi PPP DPRD Padang Pariaman itu mengatakan, kelengkapan dan bahan yang digunakan untuk penyemprotan dibeli dengan menggunakan dana pribadinya, karena sudah meresahkan warga.

"Adik-adik di pramuka juga semangat, saya langsung berinisiatif untuk membeli bahan desinfenktan dan kelengkapan lainnya," ujarnya.

Amir mengimbau kepada masyarakat khususnya Padang Pariaman, agar menjaga kebersihan dan selalu mencuci tangan, serta menjaga jarak antar sesama.

Agar, kata dia, wabah ini segera berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa. (Jamal)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar