Langgam.id - Suhu tubuh setiap pengunjung Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang bakal diperiksa menggunakan alat thermometer infrared. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dan akan diberlakukan mulai Kamis (12/2/2020).
Direktur Utama RSUP M Djamil Padang Yusirwan Yusuf mengatakan kondisi penyebaran virus corona ke Indonesia tidak ada pembatasan pengembangan. Sudah saatnya di tempat publik melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi pengunjung.
"Beberapa pintu masuk mulai besok sudah kami mulai dengan mengunakan alat thermometer infrared. Ini untuk pengaman petugas, tidak perlu bersentuhan, dilakukan pemeriksaan sampai lima centimeter di kening," ujar Yusirwan kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).
Jika ditemukan pengunjung yang memiliki suhu tubuh mencapai 38 derajat celsius, maka langsung dilakukan penanganan sesuai ketentuan. Pasien dalam pengawasan, pemeriksaan swab akan dilakukan.
"Ini untuk menghindari tidak banyak penyebaran. Pengunjung jangan terkejut kalau ada pemeriksaan. Jadi harapan dengan scaner masuk rumah sakit bisa terdeteksi, kalau ada gejala kita tangani langsung," katanya.
Pemeriksaan suhu tubuh bagi pengunjung ini akan dilakukan di beberapa titik kawasan RSUP M Djamil Padang. Di antaranya di pintu masuk gedung poliklinik, Intalasi Gawat Darurat (IGD) serta ruang inap pavaliun embun pagi khusus penyakit dalam.
"Mudah-mudahan provinsi kita tidak ada yang terjangkit corona. Corona ini sakit flu, kumannya baru jadi gejalanya lebih berat. Yang dihantamkan daya tubuh sendiri. Pola makan kita harus teratur, dan banyak makan buah," tuturnya.
Thermometer infrared merupakan alat pengukur suhu yang sangat akurat. Untuk saat ini alat yang disediakan baru lima unit dan merupakan milik pribadi RSUP M Djamil.
Dalam penanganan pasien terjangkit corona, RSUP M Djamil Padang juga telah menyiapkan empat ruangan khusus isolasi. Namun apabila kondisi darurat, ruang isolasi bisa ditambah hingga 10 ruang dengan memanfaatkan bangsal paru. (Irwanda/ICA)