Langgam.id- Pemeritah Kabupaten Dharmasraya memutuskan seluruh siswa PAUD, TK, SD dan SMP belajar di rumah masing-masing, mulai Jumat (20/03/2020) hingga Kamis (2/04/2020).
"Untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona, kegiatan belajar mengajar akan dialihkan di rumah masing-masing selama dua pekan," ujar Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan kepada langgam.id Kamis (19/03/2020).
Sutan Riska mengatakan, selama kegiatan belajar di rumah, guru memberikan tugas kepada siswa sesuai dengan program pembelajaran yang sudah direncanakan.
Jika memungkinkan, kata dia, pihak sekolah dan siswa dapat menggunakan media belajar daring seperti ruang guru, rumah belajar, tv education, WhatsApp Grup, atau sejenisnya. Baca juga: Antisipasi Corona, Kemendikbud Rilis 8 Link Situs Belajar di Rumah.
"Kami juga mengimbau orang tua untuk turut serta memantau dan mengawasi siswa dalam belajar di rumah," ujarnya.
Ia menyebut, selama kegiatan belajar di rumah, siswa dilarang beraktivitas di luar rumah, seperti mengunjungi fasilitas umum atau tempat keramaian lainnya. Kecuali sangat mendesak dan mesti didampingi orang tua.
Dalam instruksinya, Sutan Riska meminta Satpol PP melakukan pengawasan serta penindakan terhadap siswa yang beraktivitas di luar rumah tanpa didampingi orang tua.
"Selain itu, segala bentuk kegiatan, seperti perlombaan, festival atau kegiatan lain yang sudah diagendakan sebelumnya," ujarnya.
Selama proses belajar di rumah, Dinas Pendidikan Dharmasraya akan melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh bangunan sekolah. (SRP)