Antara Mahyeldi dan Riza Falepi, PKS Masih Tunggu Keputusan DPP

Mahyeldi dan Riza Felepi untuk Pilgub Sumbar

Mahyeldi Ansharullah dan Riza Falepi (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga saat ini belum menentukan siapa yang akan dicalonkan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Barat (Sumbar) 2020. Saat ini, diketahui ada dua nama kader PKS yang masih dalam pertimbangan, yaitu Mahyeldi Ansharullah dan Riza Falepi.

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumbar, Irsyad Syafar menyebutkan, bahwa kedua nama tersebut berdasarkan hasil rapat DPP atau Dewan Syuro dinyatakan masih belum memenuhi persyaratan.

Persyaratan itu, katanya, terkait adanya tambahan partai pengusung. Karena PKS hanya memiliki 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) saat ini. Sementara, persyaratannya harus ada 13 kursi, termasuk tambahan dari partai pengusung.

Lalu, terkait adanya dukungan terhadap Mahyeldi Ansharullah dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menyandingkan Wali Kota Padang periode 2019-2024 itu dengan kadernya, Audy Joinaldy, menurut Irsyad mengaku juga sudah mengkomunikasikan hal itu dengan PPP.

Irsyad mengaku sangat senang, adanya kader didukung partai lain. Apalagi, PKS juga membutuhkan tiga kursi lagi untuk memenuhi persyaratan maju Pilgub Sumbar 2020.

“Kita sangat senanglah, karena PKS kan butuh kursi dari partai lain, kita tidak bisa maju sendirian,”

Tapi, kata Irsyad, keputusan final tetap berada di tangan DPP atau Dewan Syuro. "Kita sudah komunikasi sebelumnya dengan PPP, tetapi keputusan final tentu ada di DPP," jelasnya.

Saat ini DPW PKS masih menunggu keputusan dari DPP, dan belum diketahui kapan akan diberitahu kepada DPW PKS Sumbar.

"Kita masih menunggu, kita harap secepatnya diberi tahu, agar bisa diketahui masyarakat," katanya.

Diketahui sebelumnya, Riza Falepi kader PKS yang jadi salah satu bakal calon gubernur, meminta pendukungnya bersabar. “Sampai saat ini, PKS memang belum memutuskan apa-apa,” katanya, dalam siaran pers yang diterima Langgam.id, Kamis (13/2/2020).

Riza menyebutkan, baru ke Jakarta menemui beberapa petinggi PKS terkait rencana penunjukan kader yang akan diberikan keputusan untuk maju. “Sampai detik ini persoalan di PKS adalah para calon belum memenuhi semua kriteria agar SK itu bisa dikeluarkan,” jelasnya.

Kriteria itu, kata Riza antara lain dukungan tambahan partai dan beberapa kriteria lainnya. “Dukungan tambahan partai karena PKS cuma memiliki 10 kursi. Sedangkan kita butuh tambahan partai lain 3 kursi atau lebih,” ungkapnya. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Dalam debat pertama Pilgub Sumbar yang digelar di Hotel Mercure Padang pada Rabu (13/11/2024), calon Gubernur dan Wakil Gubernur memaparkan
Melihat Rekam Jejak Pemberitaan Kasus Korupsi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar
Debat publik pertama calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat yang diselenggarakan pada Rabu (13/11/2024), mendapat tanggapan
Akademisi Unand: Debat Calon Gubernur Sumbar Kurang Konkret Bahas Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Dalam debat pertama Pilgub Sumbar yang digelar di Hotel Mercure Padang pada Rabu (13/11/2024), calon Gubernur dan Wakil Gubernur memaparkan
Debat Pilkada Sumbar: Kebebasan Beragama dalam Sorotan, Tantangan bagi Toleransi di Ranah Minang
Bedah Visi Misi, 2 Calon Gubernur Sumbar Hadir di UNAND
Bedah Visi Misi, 2 Calon Gubernur Sumbar Hadir di UNAND
Tim Gerak Cepat atau TGercep Sumatra Barat menyatakan dukungannya, terhadap calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar Mahyeldi-Vasko Ruseimy
Alasan TGercep Dukung Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar
Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar akan menggelar aksi demonstrasi pada momentum Hari Tani
Momen Hari Tani, Aliansi BEM Sumbar Sentil Janji Mahyeldi Soal Lumbung Padi