Anies Nilai Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional: Skala Kerusakan Butuh Kekuatan Negara

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai banjir dan longsor yang melanda Sumatra beberapa waktu lalu layak jadi bencana nasional.

Anies Baswedan saat bertemu dengan korban bencana banjir bandang di Padang. [foto: IG Anies Baswedan]

Langgam.id – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai banjir dan longsor yang melanda Sumatra beberapa waktu lalu layak jadi bencana nasional.

Hal itu diungkapkan Anies, usai dirinya mengunjungi langsung sejumlah lokasi bencana di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Anies tidak hanya meninjau, namun juga menggobrol langsung dengan para korban bencana.

“Beberapa hari ini saya keliling Aceh Tamiang, Langkat, Padang. Saya duduk di tenda pengungsian. Ngobrol dengan para ibu yang kehilangan rumah, anak-anak yang belum bisa sekolah, bapak-bapak yang lahannya tertimbun oleh kayu dan lumpur,” ujar Anies dikutip di laman Instagram miliknya, Sabtu (13/12/2025).

Anies mengungkapkan, setelah melihat langsung lokasi bencana di Sumatra, rasanya sulit untuk menyebut ini sebagai bencana biasa yang bisa ditangani sendiri oleh daerah.

“Menurut saya kita sudah waktunya mengakui ini sebagai bencana nasional. Ini soal keberanian mengakui bahwa skala kerusakan dan penderitaan sekarang memang butuh kekuatan negara,” ucap Anies.

Dengan status bencana nasional, terang Anies, pemerintah pusat punya ruang lebih besar untuk mengerahkan anggaran, personel, alat berat dan program pemulihan tanpa ragu-ragu.

Selain itu, kata Anies, dengan status bencana nasional, buat warga yang terdampak, maka aliran logistik bisa lebih deras, makanan air bersih, obat-obatan, tenda, layanan kesehatan, sampai dukungan psikososial dan akses jalan yang putus, bisa lebih cepat dibuka.

“Karena alat berat, TNI, dan semua instansi bisa digerakkan lebih masif,” beber Anies.

Kemudian, sebut Anies, dengan berstatus bencana nasional, ke depan program perbaikan rumah, sekolah, jalan, bantuan usaha kecil juga bisa lebih kuat karena dibiayai negara. Bukan hanya menggandalkan APBD yang terbatas.

Anies pun paham dan mengakui adanya kekhawatiran kalau statusnya bencana nasional terkait makin rawan korupsi, makin rawan tumpang-tindih kewenangan atau intervensi pihak luar.

“Kekhawatiran itu wajar, tapi jawabannya bukan menahan status bencana nasional, melainkan memastikan tata kelolanya diawasi ketat sejak awal,” tegas Anies.

“Dan bagi para korban status bencana nasional jadi pesan bahwa negara benar-benar melihat dan menganggap ini sebagai urusan kita bersama bukan kesedar usulan daerah,” sambung Anies.

Menurut Anies, meski bencana sudah berjalan beberapa waktu, belum terlambat, masih sangat relevan untuk mengambil keputusan ini. Tanggap darurat masih berlangsung, pemulihan pun akan panjang dan keputusan hari ini akan menentukan seberapa kuat dukungan negara 1-2 tahun ke depan.

“Jadi menurut saya perlu sungguh-sungguh dipertimbangkan agar bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar ini berstatus bencana nasional,” kata Anies.

Ia mengatakan dengan status bencana nasional lebih cepat ditetapkan, maka pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, organisasi masyarakat dan semua pihak bisa bergerak lebih masif.

“Lalu sama-sama mengawalnya supaya dikelola dengan jujur dan terbuka agar saudara-saudara kita yang sekarang masih tidur di tenda benar-benar merasakan bahwa Indonesia berdiri di belakang mereka,” ujar Anies. (y)

Baca Juga

BUMN Sudah Salurkan Bantuan Senilai Rp62,2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra
BUMN Sudah Salurkan Bantuan Senilai Rp62,2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi atau disapa dengan sebutan KDM (Kang Dedi Mulyadi) memborong kebutuhan di Pasar Raya Padang
Bantu Korban Bencana Sumatra, Gubernur Jabar KDM Borong Sembako di Pasar Raya Padang
Menakar Keseriusan Politik Anies Baswedan
Menakar Keseriusan Politik Anies Baswedan
Sihirnya Penyihir, Quickcountnya Lembaga Survei dan Turbulensi Sejarah
Sihirnya Penyihir, Quickcountnya Lembaga Survei dan Turbulensi Sejarah
Cerita Buyung dan Kijang Innova Kreditan yang Antarkan Anies
Cerita Buyung dan Kijang Innova Kreditan yang Antarkan Anies
Kunjungi Warga Terdampak Banjir Sumbar, Anies Serahkan Bantuan Paket Sembako
Kunjungi Warga Terdampak Banjir Sumbar, Anies Serahkan Bantuan Paket Sembako